Toni Jack's Thamrin, Minggu 4 Oktober 2009
Makan di Tony Jack's sama pacar, berpakaian dress hitam tanpa lengan. Mencomot-comot ayam si dia, mengoceh sambil tertawa, bukankah itu hal yang lumrah?
Itu mungkin luar biasa bagi seorang ibu dengan dua anak lelakinya yang duduk di sudut jendela, tepatnya di seberang kami. Tatapannya seakan memandang sepasang alien turun ke bumi dan sedang merencanakan misi untuk menghancurkan bumi. Like mother like sons, anak-anaknya bergantian ikutan menoleh.
Mungkin hal yang kami lakukan sangat amat super duper tidak biasa di negara mereka. Atau, si ibu cemburu karena masa mudanya tidak seriang kami. Tidak boleh saling berbagi kesenangan, apalagi menyentuh. Mungkin si ibu meracuni kedua anaknya, "Lihat deh dua orang itu, benar-benar tidak muhrim mereka." (dalam hati: Aaa.. Masa mudaku tidak seindah ituuu). Ditambah lagi, kami berdua suap-suapan di ketika si ibu menoleh.
Kami beranjak pergi, melewati jendela tempat mereka duduk dan saling memeluk, alias melakukan tindakan tidak muhrim. hehe..
*gini nih kalo kerjaan orang yang suka ngangetin orang yang lagi panas,,
No comments:
Post a Comment