Yolody's Room

Thursday, October 22, 2009

Jalanan punya bapaknya kali ya

Beberapa hari lalu, pas gue pulang kantor, gue melihat sesuatu yang agak bikin gue gerah. Oya sebelumnya, tulisan ini nggak bermaksud menyindir pihak manapun, gue hanya mengungkapkan kegerahan gue lewat blog ini ya. Tapi kalau memang ada pihak yang tersindir, yah,, apa boleh buat. :p

Di jalanan ramai di Tebet Utara, (tau dong daerah itu?) di mana hanya satu jalur dnegan lebar jalan yang nggak terlalu sempit tapi juga nggak terlalu lebar. Kiri-kanan dipenuhi restoran, toko-toko baju, cafe shisha, nasi goreng gerobak,, wah penuh deh. Apalagi kendaraan yang lewat di jalan itu udah kayak pawai aja macamnya. Dari bajay, motor, angkot, kopaja, mobil, sepeda onthel, perahu layar (nah, yang dua terakhit ini gue ngarang, hehe.. )

Ehem, lanjut ya. Pas gue ke jalanan itu, ada sebuah mobil tanpa mematikan mesin, berhenti di tengah jalan dan teman gue mengobrol sama orang yang menyupir. Mobil itu sedang warna hijau lumut, dan bertuliskan warna kuning stabillo. Mobil-mobil yang lain yang mau lewat nggak ber-klakson-ria, seperti umumnya di Kota Jakarta. Mereka hanya membelokan setir ke kanan sedikit, lalu lewat deh. Aneh? Nggak aneh sebenarnya, wong itu mobil polisi. Siapa berani mengklaskson mobil polisi di tengah jalan? Siapa yang menyimpan surat tilang selain polisi? Mereka nggak memencet klakson karena takut ditilang, atau takut dimarahi?

Temanku masih asik bertengger di kaca mobilnya dan mengobrol lama. KOk bisa ya si pak Plisi yang berjumlah tiga orang itu nggak ada yang punya inisiatif untuk segera memarkir mobilnya di tepi?Nggak ada yang mikir apa ya kalau mereka mengganggu kendaraan lain yang mau lewat? Jalanan itu punya bapak mereka kali ya?? Tapi walaupun emang bener punya bapak atau engkong atau nenek moyangnya, nggak ada hubungan dengan ini kan ya?? (coba, kalo ada yang bilang gue salah, ngacung! :p)

Memang sih ketiga polisi terbebut tidak berperut buncit, apa itu artinya mereka belum berpengalaman? (hehe,, ini sekedar pemikiran gue aja, berdasarkan pengalaman opini dari orang-orang.)

Sekali lagi, tulisan ini nggak bermaksud menyindir siapapun, tapi yaaaa,,kalau merasa, baguslah. Hihihihi

No comments: