Yolody's Room

Thursday, August 16, 2012

Celebrate The Independence Self

Yolody's Room, Tebet, 16/8/12

Bulan ini saya seperti orang gila, mulai dari mengurus majalah tempat saya bekerja, digital brochure tentang Pariwisata, operasional bisnis kue (apalagi menjelang Lebaran), dan deadline proyek buku cerpen yang sedang saya garap bersama tim menulis saya. Ajaibnya, saya merasa hari-hari pekerjaan saya seperti holiday. :)

Saya yang biasanya jadi manusia pagi, harus memutar kebiasaan 180 derajat jadi manusia pagi dan subuh. Sering saya bangun jam 2 dini hari untuk menulis, jam 4 pagi mengemas kue-kue, jam 7 pagi bersiap ke kantor. Untungnya, pembeli-pembeli kue saya sangat bersahabat. Banyak dari mereka rela mengambil kue pesanan ke kitchen saya jam 7.30 pagi, karena saya harus segera berangkat ke kantor. That's too early to take a box of cake, right? But they genuinely would do. :)

Segelas kopi di pagi hari sudah jadi bagian hidup saya. Saya juga harus kembali rutin berenang setelah lama terlupakan, but I know there's no reason to (not) work-out.

Hari ini--menjelang liburan 17an dan Lebaran, saya pulang lebih cepat dari kantor, jam lima sudah tiba di rumah. Kitchen saya sedang dipenuhi kue-kue dan para asisten baking serta raja dapur, tak lain mama saya. :) Sementara saya, memilih untuk naik ke kamar, mandi sore, lalu melamun-lamun sejenak di kasur. Melamun buat saya bukan dosa. Karena di saat melamun, kita memberikan 'space&time for ourselves'. Melamun selama beberapa menit atau satu jam, buat saya juga waktunya refleksi diri, mengingat-ingat apa yang telah terjadi dalam sehari, seminggu, sebulan, setahun lalu atau kapanpun.

Melamun bikin saya senyum-senyum sendiri. Melamun membuat mood saya berkumpul untuk mulai beranjak dan melakukan pekerjaan saya yang lain. Dan melamun sore ini membuat saya 'ngeh' bahwa besok adalah independence day of Indonesia. Wow. It has been passed 67 years, but my age is going 25.

Have I gained my independence in life yet?

Suddenly that question popped-up in my mind.

Dibilang sudah, ya memang sudah. Sedari kecil, saya dianggap anak paling mandiri di keluarga. Dibanding ketiga kakak saya dulu, saya yang paling mudah diurus, dalam arti apa-apa saya lakukan sendiri dan tidak tergantung orang lain. Contohnya, di hari pertama masuk TK, saya sudah pulang pergi naik bus antar-jemput tanpa ditemani orang tua. Lalu saat di TK ada acara jalan-jalan ke Ancol dan dicium Lumba-Lumba, saya ikutan. Ikut berjalan ke Lumba-Lumba sendirian, padahal teman-teman saya semua ditemani ibunya. Dan ternyata karena saya sendirian, saya tidak diizinkan dicium Lumba-Lumba. Saat itu saya sedih sekali dan tidak tahu alasannya kenapa hal yang saya mau dilarang.

Sampai besar, kebiasaan 'apa-apa sendiri' terbawa sampai sekarang. Bahkan, saya terkadang lebih suka bekerja sendirian tanpa tim. Karena kesukaan pada kesendirian itu pula,  mungkin jadi alasan kenapa saya memilih profesi sebagai penulis. Menulis (dan membaca) adalah hal yang sangat-sangat personal. Tapi bukan berarti saya introvert, saya pun suka bersosialisasi, pentas teater, dan mengobrol sampai pagi.

Well, intinya, saya tak membiarkan siapapun mengatur hidup saya, sekalipun itu orang tua saya. Prinsip saya, hidup saya yang jalani, jadi kalau terjadi apa-apa itu tanggung jawab saya sendiri. Saya sangat ingin menghindari untuk menyalahkan orang lain pada nantinya kalau saya membiarkan mereka mengatur saya. Misalnya, saya sangat menyanggah kalau Ma atau Pa saya berusaha mengatur-atur jodoh, pekerjaan, pemilihan teman, atau apapun itu. I'm very strict on that, because I rule my own life.

Balik ke pertanyaan tadi, apakah dengan kemampuan dan kebiasaan saya mengatur diri sendiri tanpa ketergantungan dengan orang lain, lantas saya dibilang Merdeka? Tidak juga. Kenapa?

Saya masih bergantung pada keadaan untuk menentukan perasaan saya. Saya masih berpikir, saya sedih karena keadaan. Kalau saya sengsara, itu karena keadaan. If the situation were better, I'd be happier. Yang ada, saya jadi sering tidak menerima kenyataan-kenyataan seperti itu, dan jadinya keluhanlah yang keluar. Emosi pun mudah meluap tak terkontrol. Kalau senang, bisa senang sekali sampai tak bisa menahan tawa. Sedih, sedih sekali. Marah, marah sekali bisa sampai (hampir) melukai diri. Kadang saya merasa kalau badan saya sakit atau terluka, perasaan saya membaik. Begitu mudahnya sampai saya kadang merasa depresi. Why can't I control myself? That's one thing I have to chance to gain my independece.

And how about you? See the problem, find the solution, and change it (if you feel it's important).

Happy Independence Day, Eid Mubarak &  Great Long Holiday, friends! :)

fy




















Tuesday, July 17, 2012

ACCESSIBLE HEAVEN ON EARTH


HKSummerSpectacular

Selama ini saya menjelajah Hong Kong melalui lembaran-lembaran buku, televisi, dan internet. Kehidupan saya sebagai jurnalis juga memberikan kesempatan lebih untuk merasakan  keindahan Hong Kong, surga yang berlokasi di bumi, dari hasil mengobrol dengan sejumlah traveler. Kesimpulan yang saya dapat dari mereka yang pernah menjejakkan kakinya di Hong Kong—dengan tujuan wisata ataupun tinggal, Hong Kong merupakan tempat indah yang menyenangkan. Coba, siapa yang berani menolak kalau punya kesempatan terbang ke sana? Maka saya tak segan menamainya sebagai accessible heaven on earth.
                 
Berinti dari kemolekan ragam budaya—yang seringkali tampak mistis, serta segala rupa warna-warni yang ada di Hong Kong, ada banyak sekali daya tarik Hong Kong yang harus dijabarkan. Sehingga, semua orang di dunia bisa merasakan sendiri betapa serunya berada di Asia’s World City ini, seperti yang diceritakan para traveler itu kepada saya.

 

Incredible cultures

Tak pernah tahun berlalu tanpa festival dan perhelatan budaya yang digarap serius oleh Hong Kong. Sebut saja, Winter Fest yang diadakan setiap akhir tahun. Di sini, sosok Santa Claus dari Barat dihadirkan untuk melakukan berbagai atraksi khas negara Timur. Lainnya, ada Dragon Boat Carnival yang diadakan ketika musim panas tiba. Dragon Boat buat saya adalah kompetisi olahraga yang seksi, karena para pendayung berteriak bersemangat seakan sedang berpesta dengan adrenalin yang tinggi. Bentuk perahunya sendiri sangat unik dan kerap dijadikan inspirasi oleh para seniman di seluruh penjuru dunia.

Sementara itu, Hong Kong memiliki Top 10 Attractions yang sangat menggoda. Di antaranya Avenue of Stars, yang dikelilingi pemandangan indah harbour tower dan cap tangan para artis di bawah pijakan kaki kita. The Big Buddha and Po Lin Monastery yang ditandai dengan sebuah patung Buddha berukuran besar dan kecantikan Lantau Island

 

 

Fabulous hopping experience

 Tak dipungkiri, berbelanja tak lagi menjadi hiburan belaka, tapi juga pemenuh kebutuhan yang penting. Perempuan dan lelaki dalam usia muda ataupun tua tak akan bisa menolak godaan untuk belanja di Hong Kong. Melalui ratusan destinasi belanja yang tersebar di seluruh distrik, tak heran Hong Kong dikenal sebagai pencipta tren fesyen dan pusatnya barang-barang unik. 

Misalnya, bila kita mau berburu barang-barang klasik seperti baju vintage, gaun pengantin, jam tangan sampai perkakas rumah yang antik, street markets di seluruh area terbuka untuk kita. Di belahan lain, area shopping seperti Sheung Wan, SoHo, dan Causeway Bay juga bisa dituju apabila kita mencari suasana perbelanjaan yang eksotis.

Are you a wild Backpacker?

Salah bila kita berpikir Hong Kong hanya cocok dikunjungi oleh para turis yang membawa koper besar, kaum elit, ataupun para pengusaha. Para backpacker yang gemar betualang di alam tak akan rela meninggalkan pemandangan sunrise dari Lantau Peak, puncak kedua tertinggi di Hong Kong. Apalagi kalau berada di tengah eksotisme pasir pantai di Sai Kung East Country Park, keindahan pulau Lamma, juga Hakka Village.

Di wilayah kota pun, ada tiga taman yang sangat popular yaitu Victoria Park, Hong Kong Park, dan Kowloon Park. Masing-masing taman memiliki keistimewaan tersendiri, misalnya di Kowloon Park kita bisa menikmati hangatnya cuaca dan relaksasi, atau di Victoria Park kita menjumpai dekorasi bunga dan lentera selama Mid-Autumn festival. Sedangkan di Hong Kong Park, kita akan dipandu untuk dalam aktivitas birds-watching walk. 

Selain petualangan alam, area bermain Disneyland dan Ocean Park juga selalu diminati. Dengan  berbagai permainan seru yang bisa didapatkan di tempat lain, Hong Kong sangat spektakular untuk liburan keluarga!




Heavenly appetite

Setelah puas berbelanja, lelah bermain, dan senang berpetualang, tentu mencicipi makanan tak boleh terlewatkan. Tahukah dumplings, steamed seafood ball, golden crab, dan steamed winter melon pearl with mushroom meraih penghargaan The Best Culinary tahun 2011? Sementara kentalnya kuah mie, gurihnya congee atau rice porridge, dan lezatnya hot pot serta clay pot juga ‘wajib’ dicicipi.

Sementara untuk minuman, umumnya di bulan November Hong Kong menyelenggarakan Wine & Dine Month, di mana seluruh penyedia wine dan penikmat bertemu di satu tempat. Bayangkan, mencicipi berbagai jenis wine berkualitas di satu kesempatan, bukankah rasanya seperti surga?

                Happiness completed!

Kesenangan berwisata ke Hong Kong akan terpenuhi bila transportasi dan akomodasinya memudahkan. Hong Kong pun telah memikirkanya matang untuk satu hal itu. Pasalnya, The Quality Tourism Services (QTS) yang dibawahi oleh Hong Kong Tourism Board akan menjamin kenyamanan setiap pengunjung dalam akomodasi, transportasi, sampai penganturan jadwal wisata.
Last but not least, kesimpulan saya selain menganggap Hong Kong sebagai kota dunia yang seperti surga di bumi, juga sebagai pelengkap kebahagiaan kita. Kemungkinan besar liburan ke Hong Kong dan menuliskan keindahannya secara langsung di sana adalah momen paling tak terlupakan bila suatu hari saya berkesempatan untuk merealisasikannya. Dengan begitu, saya bisa menjadi jurnalis yang menularkan kesenangan berada di Hong Kong pada banyak orang, seperti para travel enthusiasts yang berbagi ceritanya ke saya.

*Photos courtesy of Doc. discoverhongkong.com 
***

Wednesday, March 28, 2012

Face-perience in MADAME KORNER




Semenjak tahun 2011, gue sudah sering BBM-an sama mbak Sofie, Brand Manager facial treatment dari Australia, MADAME KORNER. Dia terus ngajak gue untuk nyobain perawatan wajah di sana, dan karena bentroknya waktu serta aral melintang, akhirnya baru bisa terealisasi pada 14 Maret 2012. Dalam hati gue bilang untung mbak Sofie baik, nggak maki-maki pas gue batal mulu ke sana :D

Sampai di MK, gue merasa nyaman dengan tempatnya. Tenang, rapi, dan harum. Lalu gue memilih Detox Facial Treatment. Kenapa? Saat itu kondisi wajah gue lagi banyak bruntusan lemak yang disebabkan karena:

1) Habis pulang kerja gue malas bersihin muka pakai cleanser dan toner.Eits, ini penting banget lho. Walaupun profesi gue beauty editor, percaya nggak perawatan gue cuma cuci muka pakai scrub foam? Rasakan akibatnya, komedo bermunculan dan kulit wajah gak halus.

2) Gue hobi jalan kaki. Nah, tahu sendiri polusi di jalanan kan heboh banget tuh, jadilah muka kita kena dampaknya. Tumpukan 'racun' itu terakumulasi masuk ke dalamjaringan kulit kita, dan bikin wajah kusam. Kolagen (sel pembentuk jaringan baru) juga tidak bisa sempurna bekerja.

3) Stress bikin kondisi wajah memburuk. Gue lagi yang hobi stres (sok banyak urusan), tentu merasa banget perubahan di wajah.

Oke, lalu salah satu beautician-nya, mbak Tita, menangani gue. Selama 2,5 jam, muka gue diproses deh. Mulai dari pemijatan bahu, cleansing, scrubbing, masker 3 kali (untuk detoksifikasi alias mengeluarkan racun, menyeimbangkan PH Balance kulit, dan meregenerasi kolagen).

Sambil di-facial, gue mengobrol dengan mbak Sofie (yang usianya menurut gue 7 tahun lebih muda). Katanya, perkembangan bisnis facial treatment di Indonesia memang sangat menjamur dan mereka berkompetisi dengan teknologi yang canggih. Sedangkan MK yang tagline-nya 'Classic Skin Care Since 1904' itu tidak memilih untuk berkompetisi di kemasan teknologi, tapi ke perawatan klasik (tentu dengan teknologi bagus) yang bisa diaplikasikan ke siapa saja (mulai dari anak kuliahan, ibu-ibu, sosialita, dan laki-laki).

Produk-produk skincare-nya pun sangat dijagokan. Gue penasaran sama obat jerawatnya yang bertekstur seperti foundation (sebenarnya mau diolesin ke biang keringat di punggung :p ).

Lalu, mbak Tita mencetin komedo dan kumpulan lemak di wajah gue. Jujur, gue kesakitan.

Habis itu, wajah gue dioleskan moisturizer dan eye cream.

Hasilnya, memang agak merah-merah selama dua hari, tapi setelah itu gue merasa muka gue mulus (cling!), bercahaya, dan lebih kenyal.

Sebenarnya, kalau gue rajin bersihin muka setiap hari, nggak perlu bersakit2 di-facial. Tapi ini risiko gue. Hehehehe. Detoksifikasi ini pun nggak perlu dilakukan sering-sering, cukup 3-4 kali per tahun, supaya pertumbuhan kolagen kulit kita maksimal.

Mau mencoba? (Bukan sengaja jualan, emang gue share karena hasilnya bagus :) )


Madame Korner Indonesia
The Bellezza Permata Hijau
Gapura Prima Tower # 1707
Jl. Arteri Supeno # 34
Jakarta Selatan Ph. (62-21) 2567 5855
(62) 8889057248

Cerita Sahabat was Born!

It's a-photo-series of launching Cerita Sahabat in Kinokuniya Plaza Senayan in March, 1st, 2012.















Sunday, February 26, 2012

Never Been Bitter

Honestly, I become a bitter person at least once in a month. The first reason is Pre-Menstruation Syndrome that we called PMS. I thought my hormones fight inside my body and compete to be the winner.

The other is because I got too much in mind. So, sometimes I need first-aid to blow up my patience while facing people. I need to hit my self first before throwing words into them. But once, I got it lost.

Today, my sister who lives in Germany phoned me and we fought. I dislike her when she cut and judged me when I haven't finish talking about my decision of something. And she said I was too emotional and seemed I didn't want to talk with her. I hate it when she compared me to other people.

One side, I'm sorry to be rude. Other side, I need to manage my own life without too much interruption.

Never been bitter inPMS days. *0*

Thursday, February 16, 2012

Walking in the Darkness, Literally.


Mereka tidak bisa melihat tapi tidak buta.
Mereka bergerak meraba-raba tapi tidak mati rasa.
Mereka akrab dengan gelap tapi tidak takut terang.
Mereka terlihat kurang tapi selalu merasa lebih.

Kita punya segalanya tapi tak pernah cukup.
Kita punya kelebihan tapi merasa rendah.
Kita bergelimangan kesempatan tapi selalu merasa kesempitan.
Kita bisa bergerak bebas tapi selalu mau dituntun.

Kenapa mereka yang tidak mampu melihat justru terlihat lebih bahagia?

Kenapa kita yang tampaknya berkuasa justru tidak pernah berterimakasih?

Bukan masalah dunia adil atau tidak adil, tapi soal bagaimana apresiasi kita terhadap diri dan nasib. Mereka bisa mengubah nasib dalam gelap, tapi kita menolak mengubahnya dengan berbagai alasan semu.

Masih senang beralasan juga?

*terinspirasi dari Mitra Netra Rubiks Club*

Wednesday, February 8, 2012

Home Sweet Home



Home Sweet Home


Untuk pasangan muda, memilih rumah berserta furniture sebagai isinya memiliki kesenangan sendiri. Selain berdiskusi dengan keluarga untuk menyesuaikan selera dekorasi Anda, juga harus mempertimbangkan beberapa hal berikut ini.

Living room

Ruang tamu adalah salah satu ‘jantung’ rumah, di mana menjadi tempat bersantai dan berbincang dengan kelaurga maupun menjamu tamu Anda. Ciptakan suasana senyaman mungkin dengan paduan furnitur yang sesuai dengan selera Anda dan keluarga. Menurut Gregorius Supie Yolodi, arsitek dari Design Associate, hal yang harus diperhatikan pertama kali adalah ukuran ruangan dan dimensinya. Kesalahan umum yang sering dilakukan adalah tidak mengukur dengan pasti luas ruangan, jadi salah memilih ketika berada di toko perkakas. Langkah selanjutnya baru memilih model furniture apa yang sesuai.


Sofa, misalnya. Jumlah sofa tidak harus terpaku pada aturan kaku, misalnya 3-seater sofa, 2-seater, dan 1-seater. Anda cukup memiliki 3-seater sofa dan 1-seater. Mengenai warna, permainan tabrak warna (color blocking) juga berlaku untuk furniture. Ruang tamu akan lebih beraksen bila salah satu sofa Anda berwarna krem dengan bantal berwarna ungu, dan sofa lainnya juga berwarna ungu. Selain itu, rug atau karpet yang diletakkan di bawah sofa dan meja juga berperan penting, gunanya untuk membatasi area ruang tamu dengan gaya yang chic.


Bedroom

Tempat Anda beristirahat setelah beraktivitas seharian dan menjadi tempat Anda melakukan hobi sebaiknya dibuat rileks dan personal. Menurut Supie, kelengkapan kamar yang harus terpenuhi untuk perempuan adalah wardrobe dan meja rias. Model dan desain furnitur dalam ruang tidur usahakan senada, tapi tak ada salahnya juga bila sedikit bermain warna dan bentuk. Meja rias mungil bergaya vintage yang dilengkapi cermin dan laci bisa mempercantik suasana ruang wardrobe.



Kemudian, Anda juga perlu memperhatikan kebiasaan ketika sebelum tidur dan setelah bangun. Apakah Anda suka membaca buku atau minum air putih? Letakkan meja kacil atau nakas di sisi tempat tidur Anda. Perhatikan lighting di area membaca dan kamar secara keseluruhan. Bila perlu, tambahkan lampu baca bergaya antik di atas nakas tersebut.


Dining Room

Sebaiknya Anda mempertimbangkan multifungsi dari sebuah ruang makan, apalagi bila rumah Anda bergaya minimalis. Selain untuk makan, ruang makan bisa digunakan untuk rapat, belajar, atau mengobrol santai dengan lebih intim. Hal yang penting adalah kenyamanan kursi, pilih tekstur yang nyaman dan model yang sesuai. Kursi jenis accupuncto bisa menjadi salah satu pertimbangan yang bisa dipilih untuk kursi makan di rumah bergaya minimalis.


Pemilihan kursi tidak terpaku pada jenis tertentu, hanya saja harus dipilih yang bersifat ergonomis, yaitu bisa menyesuaikan bentuk tubuh ketika duduk agar tidak membuat letih. Apabila Anda menginginkan nuansa mewah, pemilihan furnitur klasik moderen dengan meja kayu berbentuk bulat dengan kursi empuk berukuran agak besar bisa menjadi pilihan. Namun, tetap perhatikan ukuran ruang makan, jangan sampai ukuran meja dan kursi menghabiskan seluruh tempat. Selain itu, pencahayaan yang cukup terang juga menjadi krusial.



Tips cerdas belanja furnitur

  • Hitung dengan rinci budget yang Anda miliki untuk furniture baru. Pertimbangkan dengan baik apa Anda benar-benar membutuhkan furniture baru untuk menggantikan yang lama?
  • Lakukan survey harga di berbagai toko furnitur supaya tidak terkecoh dengan promosi diskon semata.
  • Bila Anda membeli furniture kayu, berikan pelapis kayu yang tepat sesuai kebutuhan. Politur, melamine, polyerethan, cat duco, veneer, laminate, tacon, atau PVC? Anda bisa tanyakan dengan konsultan di toko perkakas.
  • Perhatikan bahan material sofa. Bahan kulit cocok untuk ruangan ber-AC, sedangkan microfiber bisa menyesuaikan dengan udara panas dan harganya terjangkau.
  • Cek kualitas sofa. Bila tingkat kekenyalannya rendah dan menggunakan busa campuran, akan membuat posisi duduk tidak nyaman.
  • Secara keseluruhan, Anda bisa mengkombinasikan gaya modern country furniture dengan vintage, atau gaya mid-modern furniture dengan Japanese style.


Semoga tulisan ini bermanfaat untuk Anda sekeluarga, dan selamat berburu furnitur!



--Faye Yolody

Photo Source: www.kagozi.com


(Dimuat di Harian Media Indonesia 16.12.11/Katalog Belanja)

Asli atau Palsu



Asli atau Palsu


Melihat jajaran produk fesyen di etalase dengan harga selangit memang sangat menggiurkan, apalagi bila barang tersebut bisa kita miliki. Tapi.. Bila ada barang yang amat mirip dengan harga miring, apakah Anda tertarik?


Bila kita mengunjungi pusat-pusat grosir di kota besar seperti Jakarta, banyak sekali produsen tas yang menjual tas kulit bermerek mewah, mulai dari Louis Vuitton, Gucci, Balenciaga, Coach, sampai Tod’s. Modelnya pun lengkap, ada long shelved bag, sling bag, tote bag, dan clutch.


Seringkali yang jadi pertimbangan pembeli adalah gaya dan harga yang terjangkau. Masalah barang tersebut merupakan KW Super, KW 1, maupun KW 3 dianggap beda urusan. Karena dilihat dari mata awam, tampilan fisik tas hampir tidak ada bedanya dengan yang asli. Hal itu membuat beberapa selebriti Hollywood pun pernah memakai tas tiruan, seperti Britney Spears dengan purse Chanel ‘palsu’nya, dan Nicole Richie dengan tas Balenciaga tiruannya.


Menurut Juli Wirjanty, Public Relation Louis Vuitton Indonesia, produk-produk tas yang dijual di butik selalu mengedepankan kualitas produk, mengusung filosofi di baliknya, serta servis yang baik kepada setiap pelanggan. Ia yakin, biarpun aksi peniruan produk banyak sekali dijumpai, kepuasan dan keuntungan yang diterima pelanggan tidak akan terkalahkan apabila memakai tas yang asli.


Soal kualitas produk, Juli menyebutkan ada banyak range produk tas dengan ciri khas masing-masing bahan, salah satunya bahan monogram canvas. Lainnya diikuti dengan jenis genuine leather yang bervariasi. Tentu, semakin tinggi kualitas kulitnya, semakin mahal pula harganya.


Menurut sebuah artikel di www.fashion-era.com, keberadaan bisnis pemalsuan tas di Inggris cukup sukses berkembang, bahkan mendapat porsi 7-10% dalam dunia perdagangan. Kebutuhan akan memiliki tas branded cukup tinggi, dan secara sadar ataupun karena ketidaktahuan, banyak dari mereka yang membeli tas tiruan yang secara kasat mata tidak ada bedanya dengan yang asli. Pembajakan ini sangat merugikan design house yang menjual tas asli di negara tersebut.



Sementara dalam situs The Wall Street Journal, Elizabeth Bernstein, seorang Luxury Goods Expert, berpendapat bahwa industri pemalsuan produk khususnya dalam hal fashion telah meregenerasi dan lebih maju. Terlihat dari mereka menggunakan bahan dasar yang berkualitas dan membuat elemen kecil seperti ritsleting dengan lebih teliti, menyebabkan sulitnya menilai barang tersebut asli atau palsu.



Guna meminimalisasi risiko itu, Elizabeth memberi beberapa saran, yaitu:

  1. Belilah produk langsung dari butik resminya atau di department store yang direkomendasikan langsung oleh pihak butik.
  2. Apabila membeli produk second hand secara online, cek dan ricek surat-surat bukti atau sertifikatnya. Pastikan juga peroduk tersebut bergaransi resmi.
  3. Cek situs online penjualan produk mewah pada bagian Frequently Asked Questions (FAQ), seringkali link tersebut terdapat kata-kata yang salah pada situs yang tidak terpercaya.
  4. Hati-hati dengan diskon. Produk mewah jarang sekali memotong harga penjualannya, apalagi diskon yang ditawarkan lebih dari 25%.


Di sisi lain, jenis barang yang juga menjamur dagangan tiruannya adalah sandal berbahan karet yang menjual kenyamanan kaki si pemakai juga banyak ditiru, seperti merek Crocs dan FitFlop. Kita bisa menjumpai produk tiruannya di mana-mana dengan harga yang sangat murah. Ada pula sandal yang dijual melalui internet dengan motif bahwa barang-barang tersebut bukan tiruan, melainkan sisa produksi.


Secara umum ada perbedaan-perbedaan signifikan dalam sandal karet yang original dan KW, tapi seringkali terlepas dari penglihatan kita. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Hangtag pada sandal asli tercantum informasi yang jelas mengenai warna, lokasi produksi, ukuran, dan barcode. Keterangan warna pada hangtag dan warna fisik sandal haruslah sesuai. Sedangkan pada sandal KW biasanya hanya ada keterangan merek pada hangtagnya.
  2. Ada perbedaan pada kondisi fisiknya walaupun sangat sedikit, misalnya pada pengaitnya, atau tulisan pada telapak sandalnya.
  3. Warna logo pada sandal asli lebih cerah dibandingkan logo pada sandal KW.
  4. Kualitas karet yang empuk akan terasa ketika dipakai. Hal ini mempengaruhi segi kenyamanan kaki saat memakai sandal.
  5. Finishing touch akan sangat terlihat ketika menjajarkan sandal asli dan KW. Garis atau ornamen pada sandal KW biasanya terlihat kasar dan kurang rapi.



Nah, silakan tetapkan keputusan Anda, ingin memihak produk tiruan atau yang asli?



--Faye Yolody

(Dimuat di Harian Media Indonesia 21.10.11/Katalog Belanja)


Ajari Anak Belanja Bijak


Ajari Anak Belanja Bijak


Setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda satu sama lain. Orang tua perlu mengetahui apa saja yang buah hati Anda butuhkan. Ketahuilah, kebiasaan belanja yang Anda lakukan bisa menular pada sang anak. Karenanya, perhatikan beberapa hal berikut supaya di samping kebutuhan terpenuhi, anak Anda juga berlatih bertanggung jawab.


Dos:

  • Sebelum memasuki Taman Kanak-kanak, ajarkan pada anak untuk membedakan kebutuhan dan keinginan. Misalnya, ajak dia menentukan prioritas dalam belanja, antara makanan atau mainan.
  • Memasuki usia sekolah, ajarkan anak menabung semenjak dini dan mengatur uang jajannya per minggu. Apabila uangnya habis sebelum waktunya, ajak dia berpikir mencari jalan keluar, misalnya membawa makanan dan minuman dari rumah atau absen belanja sampai akhir pekan.
  • Ketika anak beranjak remaja, tentu ingin memiliki kamar tidur pribadi untuk melakukan hal-hal yang disukainya. Ajak dia berdiskusi apa saja yang ia butuhkan, lalu carilah furnitur bersama-sama. Pilihlah laci, meja, atau kursi yang mudah dibersihkan dan tidak menyimpan debu.
  • Berikan penjelasan soal iklan TV. Ajari anak untuk tidak mudah tergoda dalam melihat produk dan pengetahuan di dalam iklan, serta diskusikan baik-buruknya iklan tersebut.
  • Sekali-kali, ajak anak Anda mencuci mata ke mal tanpa membeli apapun. Berikan pengertian bahwa berjalan-jalan bukan berarti harus menghamburkan uang untuk berbelanja.


Don’ts:

  • Mendudukkan anak Anda di troli di sebuah supermarket, sementara Anda sedang seru berbelanja tanpa mengawasi anak Anda setiap saat.
  • Ketika Anda mengajarkan anak untuk berhemat dan melarangnya membeli barang yang tak dibutuhkan, justru Anda menghambur-hamburkan uang belanja untuk membeli baju, majalah, DVD, sepatu, dan sebagainya.
  • Menghadiahi uang setiap kali anak Anda mendapat nilai bagus. Hati-hati, jangan sampai ia salah menangkap motivasi: supaya mendapat uang dari Anda.
  • Terperangkap dengan diskon pada sepatu untuk anak, padahal baru seminggu lalu Anda membeli dua pasang sepatu baru untuknya.
  • Mengalah pada rengekan anak. Apabila Anda ‘menyerah’ saat anak Anda merengek-rengek untuk minta diajak ke mal atau meminta barang dengan memenuhi keinginannya, maka kebiasaan itu akan menempel di dirinya.



Yuk, intip bagaimana gaya selebriti-selebriti Hollywood ini ketika berbelanja untuk anak-anaknya.

Katie Holmes & Suri Cruise

Sasangan selebriti Katie Holmes dan Tom Cruise menggandeng desainer dunia seperti Mark Jacobs dan Christian Loubotin untuk mendesain sepatu khusus milik puterinya, Suri Cruise. Anak perempuan berusia empat tahun ini memiliki koleksi sepatu senilai $200.000, dan seringkali menjadi stylist pribadi orang tuanya. “Suri sering menyuruh saya memakai sepatu tertentu dan memilihkan baju untuk Tom. Ia punya selera fesyen yang bagus,” ungkap Katie. Selain belanja fesyen, Katie dan Suri seringkali tertangkap kamera paparazzi dengan troli penuh barang belanjaan seperti bunga, buku-buku, dan makanan.


Victoria Beckham and Kids

Ketika sang suami, David Beckham pergi ke luar kota untuk memenuhi kewajibannya sebagai pemain sepak bola, Victoria senang menghabiskan waktu bersama anak-anaknya, Brooklyn, Romeo, Cruz, dan bayi perempuannya, Harper Seven. Victoria mengantarkan anak-anak lelakinya pergi ke gym, lalu mengajak Harper yang baru berusia beberapa minggu di dalam gendongannya untuk berbelanja fesyen. Jadi, keluar masuk butik Prada merupakan hal yang biasa untuk Harper. Bahkan, bulan September lalu, Victoria membawa dirinya ke acara Mercedes-Benz New York Fashion Week. Bisa dibilang, destinasi fesyen merupakan perkenalan dunia pada Harper semenjak kelahirannya.

Madonna and Lourdes

Pasangan ibu-anak, Madonna dan Lourdes tampak sangat dekat seperti teman. Cara berpakaian Madonna yang sangat fashionable menjadi panutan Lourdes, dan mereka berkolaborasi dalam menjalankan clothing line milik Lourdes, Material Girl. Karena bentuk tubuh mereka yang sama-sama ramping, tak jarang Madonna meminjam dan memakai baju-baju milik Lourdes yang masih remaja itu.


Angelina Jolie, Brad Pitt & Six Kids!

Bagi Angie, Brad Pitt, dan keenam anaknya, belanja bahan-bahan makanan di akhir pekan adalah surga. Maddox (9), Zahara (6), Pax (7), Shiloh (4), serta si kembar Vivienne dan Knox (2) bersama kedua orang tuanya gemar berjalan kaki ke pusat perbelanjaan, semisal di Verti Marte Deli, New Orleans. Malamnya, mereka memasak bersama di rumah, dan adalah anak yang paling jago memasak, bahkan dibandingkan dengan Angie. Selain belanja makanan, pemeran utama film Tomb Rider ini juga suka membawa semua anaknya belanja mainan dan mengawasi mereka ketika bermain.


--Faye Yolody
(Dimuat di Harian Media Indonesia 25.11.11/Katalog Belanja)

***

All Hail Foodism!


All Hail Foodism!

From conventional kitchens to food laboratory: how we celebrate the art
and craft of great cooking.
 

Jutaan tahun lalu manusia purba memakan tumbuh-tumbuhan yang mereka makan tanpa mengolahnya terlebih dahulu. Sedangkan untuk hasil buruan seperti ikan dan daging mereka terbiasa mengolah dengan cara sederhana seperti menyimpan makanan mentah dalam lubang lalu dibakar.


Teknik pengolahan makanan terus berkembang dengan kemunculan berbagai teknologi dan inovasi yang ditemukan dari seluruh penjuru dunia. Kini, banyak sekali teknik pengolahan masakan yang menghasilkan tampilan yang berbeda. Yang perlu diketahui juga adalah istilah-istilah seputar tata boga dan tips soal memasak yang bisa diterapkan sehari-hari. Vindex Tengker, seorang chef hotel berbintang, dan Arie Parikesit, moderator komunitas kuliner Jalansutra akan membaginya untuk Anda.


Food Technology

Terbayangkah memasak dengan menggabungkan ilmu kimia dan fisika, bak kegiatan meracik ramuan di sebuah laboratorium? Teknik itu disebut Molecular Gastronomy. Dapur seakan-akan menjadi sebuah laboratorium, karena dalam proses memasaknya, butuh kemampuan menakar bahan-bahan yang presisi. Semisal adalah pembuatan buah zaitun diolah dan dijadikan liquid. Ada lagi carrot caviar, penyajian wortel berwujud seperti bubble. Tokoh chef dunia yang ahli dalam menggunakan teknik ini adalah Ferran Adria dari restoran El Bulli di Spanyol.


Lainnya adalah teknik Desconstructed, cara kreatif untuk mengubah menu makanan tapi dengan tetap memakai bahan-bahan yang sama. Contohnya seperti bahan-bahan untuk membuat minuman blood mary, tapi disajikan dalam bentuk salad. Tentunya dibutuhkan kemampuan tersendiri bagi chef bila ingin menggunakan kedua teknik tersebut.


Dua cara lainnya yang lebih sederhana namun mampu menciptakan rasa dan tekstur yang berbeda menurut Arie adalah crusted dan sheer. Crusted biasanya dilakukan ketika mengolah daging atau ikan. Pertama-tama wijen, ketumbar atau lada sechuan pada seluruh permukan daging, kemudian dipanggang. Tujuannya agar daging menjadi berkerak dan teksturnya berbeda. Sedangkan teknik sheer serupa, hanya saja awalnya daging atau tuna digoreng dahulu tanpa minyak sebelum dipanggang. Hasilnya, daging tersebut akan crispy di bagian luar dan juicy di dalam. Contoh menu makanan yang dihasilkan dari teknik sheer ini adalah Sheer Tunaloin.


Travel Around the world

Teknologi industri kuliner termasuk cepat perkembangannya, namun tak sepesat teknologi industri lainnya. Teknologi kuliner yang berkembang 20 tahun lalu masih terhitung cepat. Lantas, secepat apakah Indonesia akan menyerap teknologi tersebut? Menurut Arie, Indonesia akan lama mengadopsinya, karena masyarakat masih menganggap makanan adalah suatu kebutuhan untuk mengenyangkan perut, bukan tampilannya. Padahal, orang-orang barat dari Eropa dan Amerika, di mana teknik kuliner berkembang, sangat mementingkan estetika makanan dan tak bermasalah dengan porsi yang kecil.


Sedangkan menurut Vindex, masyarakat Asia termasuk Indonesia masih suka menggunakan alat memasak tradisional seperti cobek dan tungku. Oleh karena cara memasak mereka yang lebih bermain dengan bumbu dan rempah-rempah. Selain itu orang Asia terikat dengan sejarah masa lampau, dan itulah mengapa mereka menjaga citarasa makanan tradisional, termasuk cara pengolahannya.


Vindex mencontohkan semisal orang Korea yang suka menyimpan makanan karena pada masa itu kehidupan serba sulit. Akhirnya, mereka menjadikan makanan itu sebagai masakan tradisional. Berbeda dengan Jepang yang kaya dengan aneka makanan ikan segarnya. Menurut Vindex, hal ini karena Jepang memiliki kekayaan laut yang luar biasa sehingga bisa diolah dengan berbagai cara yang menarik.“Biarpun begitu, bangsa Eropa dan Amerika banyak yang menggunakan rempah-rempah dari Asia karena dianggap eksotik, seperti lemon grass, jahe, dan laos,” tambahnya.


The Philosophy of Food

Banyak makanan menyimpan sejarah dan filosofi menarik di balik tampilannya. Seperti nasi tumpeng dengan bentuk seperti gunung dan lauknya berlimpah di bawahnya. Itu adalah lambing kesejahteraan yang melimpah ruah. Lain lagi dengan masakan Bali yang mencampurkan hampir seluruh rempahnya. Semua komponen ada dalam masakan mereka karena mereka percaya mereka harus menyerahkan kekayaan yang ada di tanah mereka kepada Tuhan. Makanan Bali juga kaya dengan unsur warna untuk melambangkan keberadaan api, air, udara dan tanah.


Selain itu, menurut Arie Parikesit, contoh lain makanan yang menyimpan cerita di balik tampilannya adalah hotdog. Awalnya Imigran Jerman membawa sosis ke Amerika dan menjualnya di pinggir jalan, sehingga orang-orang bisa makan sambil berjalan. Namun karena panas ketika dipegang dengan tangan, sosis tersebut dijepit dengan roti. Bahkan, hotdog yang kita kenal sekarang sudah dilengkapi sayuran di dalam rotinya.


Tips dari Vindex Tengker:

  1. Selalu jaga rasa bahan utama masakan. Rasa dari bahan utama harus ditonjolkan, bumbu lain berperan untuk mekengkapi rasa tersebut, bukan menghilangkan.
  2. Cara memotong daging dan tuna harus melawan arah alur daging supaya tekstur daging lembut dan tidak keras saat dimakan.
  3. Kurangi pemakaian zat pewarna. Gunakan bahan-bahan yang berkualitas dan natural.
  4. Simpanlah makanan mentah maupun matang di bawah suhu 5°C. Apabila makanan masih panas, dinginkan terlebih dahulu sebelum dimasukkan dulu ke dalam kulkas


Tips dari Arie Parikesit:

1. Jangan simpan telur di dalam kulkas karena kulitnya bisa menyerap bau-bau dari makanan lain. Paling baik, cuci dahulu telurnya lalu simpan di dalam karton atau kardus.

2. Jangan gunakan sambal botol berlebihan ketika memasak atau makan karena akan merusak rasa. Kenali setiap rasa dari bahan masakan kita, seperti bawang, olive oil, dan lainnya.

2. Hindari cross-contamination. Selain memisahkan daging mentah dari makanan lain di dalam kulkas, bedakan juga talenan untuk memotong daging, buah dan sayuran.



Cooking Dictionary

Berikut adalah beberapa istilah tata boga yang layak diketahui oleh pembuat maupun menikmat masakan.

1. Misen place : dapur yang menjadi tempat chef menyiapkan bahan dan ‘meracik’ resep.

2. Rotiserrie : teknik membakar daging ayam, atau babi yang masih utuh ditusuk dengan kayu atau batang. Cara membakarnya bisa dengan api unggun atau di dalam oven.

3. Menggoreng berdasar kadar minyak;

Deep frying : menggoreng dengan minyak banyak;

Pan frying: menggoreng dgn minyak sedikit;

Shalow frying: menggoreng dengan minyak seminimal mungkin.

4. Stir frying: mengoseng

5. Teknik memotong bawang dan sayur;

Jullienne: teknik memotong dengan bentuk seperti panjang dan tipis; Parisienne: teknik memotong dengan bentuk kotak seperti dadu

6. Marination: Proses merendam bahan masakan sebelum diolah, biasanya diberi perasan lemon, vinegar, wine, atau lainnya.


N

Niboshi: ikan sarden baby Jepang yang digoreng dan dijadikan snack. Selain itu, niboshi juga bisa dipakai sebagai perasa pada miso soup.


O

Orzo: Sejenis pasta yang berbentuk seperti butiran nasi.

 
P
Parfait :Dalam bahasa Perancis artinya "sempurna". Untuk mendeskripsikan kelembutan busa yang tercipta dari dessert/ makanan pencuci mulut yang terbuat dari krim, telur dan aroma vanili/lainnya.


Q

Quesadilla : Tortila jagung yang berasal dari Meksiko, paling banyak berisi keju cair. Makanan ini biasa disajikan dengan dilipat berbentuk seperti bulan setengah.


S

Sorbet: makanan pencuci mulut yang manis berupa frozen dessert terbuat dari paduan air dan buah. Susu tidak dikenal dalam pembuatan sorbet.


T

Table d’hote: Susunan menu hidangan lengkap mulai dari Appetizer, Main Courses, dan Dessert, namun jumlah jenis makanannya terbatas, gunanya untuk memudahkan kita memilih. Table d’hote diletakkan di atas meja saat jamuan makan di hotel ataupun restoran.


U

Unsaturated fats: Lemak baik yang berasal dari tumbuhan dan memiliki tekstur cair. Terbagi menjadi monosaturated fat, yaitu olive oil dan canola oil, sedangkan polysaturated fat adalah corn oil, sunflower oil, dan sesame oil.



V

Veal: Daging sapi yang diolah dan berasal dari anak sapi berumur tidak lebih dari delapan bulan.


W

Water bath: Istilah bahasa Prancisnya adalah ‘bain marie’. Water bath adalah teknik menghangatkan bahan makanan dengan wadah yang diletakkan di atas didihan air. Teknik ini biasanya digunakan saat melelehkan cokelat atau membuat custard.


X

XXX, XXXX, 10X: indikator tingkat kehalusan gula bubuk. Semakin tinggi jumlah ‘X’-nya, semakin bagus halus butirannya.


Y

Yarrow : Pewangi pada makanan berupa bunga atau dedaunan, biasanya digunakan untuk omelet dan salad.


Z

ZEST: Mengupas kulit terluar buah citrus dengan menggunakan pisau atau alat pengupas.


--Faye Yolody & Siksta Alia

Foto: thinkstockphotos


(Dimuat di Media Indonesia Magazine for Ipad/edisi 1)

***