Sore ini jam lima sore teng, saya lagi rindu pulang naik bis. Sengaja nggak telpon minta jemput, daripada diem di mobil berjam-jam, mending jalan kaki ke terminal. Barengan sama mas Guni yang memanggil diri sebagai perempuan binal itu dan mbak Nelly, kami tertawa-tawa menuju terminal blok M. Akhirnya di tengah jalan kami berpisah karena mereka menuju busway.
Di bis 45, dengan semangat 45 juga saya berdiri. Saya tidak bosan. Kenapa? Karena pengamen saat itu benar-benar bisa menggetarkan hati saya (dan juga oenumpang di sebelah saya). Menyanyi lagu pertama (lupa judulnya) membuat saya melirik, siapa gerangan yang menyanyi? Lagu kedua, ia membawakan lagu Jason Mraz-I'm Yours. Suaranya memang nggak sematang Mraz, tapi sudah cukup enak dan nada-nadanya pas. Wow.. 80% orang mungkin percaya dia itu Mraz KW 3.
Setelah selesai bernyanyi..
"Bapak ibu teman-teman sekalian, saya membawakan acara AM KM, Anda memesan, kami mengamen. jadi sekarang siapa yang mau request lagu saya? Coba yang di depan, mau request lagu kucing garong gak? Atau yang di belakangmau denger cucak rowo? Atau lagu daerah lain? Asal jangan daerah banjir aja.. Oh nggak ada ya malu-malu,kalo gitu saya nyanyi lagi lagunya Michael Buble.. Jrengg..." ~dan ia mulai bernyanyi dengan merdu yang nggak kalah dengan sebelumnya. Saya tertawa dengan penumpang di sebelah saya yang sama-sama bernasib nggak dapet tempat duduk. Saya yakin hatinya pun tersnetuh seperti saya dengan pengamen itu.
Lantas setelah selesai menyanyi..
"Sekian lagu dari saya kalau nggak ada yang mau request, dan maaf bila ada kesalahan.. Saya mulai mengitar dari depan ya, tenang aja nggak usah mikirin mau ngasih berapa ke saya.."
Lalu ia mengeluarkan kantong permen sebagai tempat uang dan mulai mengitar.. ke arah saya,, dan berputar lagi..
"Pelan-pelan, jangan buru-buru.." (kesannya smeua orang berebutan ngaish duit buat dia gitu. Termasuk saya)
Kali ini, saya nggak nyesel ngasih uang 1.300 perak untuk si pengamen itu. Ia bernyanyi bersungguh-sungguh dan mampu menyentuh hati penumpang dengan suaranya. Intinya dia jadi pengamen yang TOTAL, bukan cuma asal berkicau terus bete kalau nggak dikasih duit.
No comments:
Post a Comment