Yolody's Room

Thursday, February 16, 2012

Walking in the Darkness, Literally.


Mereka tidak bisa melihat tapi tidak buta.
Mereka bergerak meraba-raba tapi tidak mati rasa.
Mereka akrab dengan gelap tapi tidak takut terang.
Mereka terlihat kurang tapi selalu merasa lebih.

Kita punya segalanya tapi tak pernah cukup.
Kita punya kelebihan tapi merasa rendah.
Kita bergelimangan kesempatan tapi selalu merasa kesempitan.
Kita bisa bergerak bebas tapi selalu mau dituntun.

Kenapa mereka yang tidak mampu melihat justru terlihat lebih bahagia?

Kenapa kita yang tampaknya berkuasa justru tidak pernah berterimakasih?

Bukan masalah dunia adil atau tidak adil, tapi soal bagaimana apresiasi kita terhadap diri dan nasib. Mereka bisa mengubah nasib dalam gelap, tapi kita menolak mengubahnya dengan berbagai alasan semu.

Masih senang beralasan juga?

*terinspirasi dari Mitra Netra Rubiks Club*

No comments: