Yolody's Room

Wednesday, November 25, 2009

Susahnya Jujur

Siang ini gue baru saja menyelamatkan seorang kawan. Eit.. Bukannnya gue seorang Superman yang menyelamatkan kawan gue itu dari tabrakan mobil, bukan juga gue seorang malaikat yang menyelamatkan iblis melariakn diri dari neraka. Gue hanya menyelamatkan kawan saya itu dari pembohongan pada orang lain dan pada perasaan dirinya sendiri.(padahal gue juga susah untuk jujur sama perasaan).

Kawan gue (kalo versi majalah disebutnya 'Kawanku'-->super garing becandanya) yang jelas-jelas nggak single itu dilanda dilema, antara mau memperdalam hubungan sama orang lain yang diam-diam mencuri perhatiannya, atau nggak ada hubungan sama sekali. Satu sisi ia mau lebih memastikan perasaannya sama orang itu, apa benar selama ini sebersit rasa sukanya benar-benar terbukti, satu sisi ia takut untuk jujur pada pacarnya tentang perasaannya.

Gue cuma bilang, jangan pernah main belakang. Kalau memang mau memastikan bagaimana perasaannya ya nggak salah, tapi harus jujur. ..dan akhirnya ia memutuskan.. untuk nggak melajutkan. Tapi gue merasa masih ada rasa sesal di hati kawan gue itu atas keputusannya. Mungkin suatu saat, rasa penasaran dan keinginannya akan muncul lagi, dan ia mungkin akan meminta saran lagi.

Hm.. Memang susah untuk berkaca dan jujur pada diri sendiri ya.

No comments: