Yolody's Room

Tuesday, October 12, 2010

Bring back my rights!

He.. he..he..
Long time no 'ngupil' :)

Biasa lah, lagi tanggal padet-padetnya merampungkan tulisan majalah edisi depan. Sibuk-sibuknya handle photoshoot.. seperti hari ini. :)

---di mana kalau lagi sakit kepala karena kerjaan, setiap buka blog, maunya langsung nutup---

Seperti ada ungkapan: hati senang, waktu pun terasa cepat berlalu. Seperti hari ini, seribet apapun photoshoot, walaupun menjadi single fighter (maksudnya tanpa asisten). Untunglah, kedua model saya baik hati dan tak sombong. Salon Shunji Matsuo dan Firman salon, make up artist,fotografer dan humas lokasi foto saya sangat kooperatif. Hanya kesulitan berbahasa dengan Takeda-san dari Shunji Matsuo.

Siang lewat begitu saja mendatangkan sore. Saya berguling ke Plaza Senayan, sambil ngeteh di warung kupi, membaca dan chatting, menunggu meeting saya sore ini dengan seorang penikmat kuliner dunia.

Segera setelah memesan teh yang super panas, saya melihat teman-teman sesama jurnalis di meja tetangga. Langsunglah saya lompat ke sana, dan bodohnya membiarkan meja dan sofa saya kosong, hanya dengan segelas teh panas. Beberapa menit kemudian, saya balik ke sofa, dan sekelompok orang ada di sana. Teh saya: RAIB.

Usut punya usut, teh saya diangkat dan DIBUANG oleh barista. Untungnya karena zaman sekarang emansipasi perempuan sudah tinggi, saya memperjuangkan TEH saya kembali dan juga SOFA saya. Dalam hati saya teriak.. kembalikan hak-hakku, saudara. Atau bahasa baratnya: Hey dude, bring back my rights!

Hasilnya: teh saya diganti dengan harga yang lebih mahal, dan saya bisa kembali tenggelam di sofa empuk saya. Sekilas saya berpikir, kok egois sekali saya, kan saya juga berkontribusi menyumbang kesalahan karena membiarkan meja saya kosong.

Tapi, untunglah orang-orang itu mengerti dan berimpati dengan saya. Terima kasih yaaaaa :)

Lalu, meeting saya berempat (dengan Uci dan Imelda) bersama si penikmat kuliner dunia&senior komunitas Jalan Sutra berjalan dengan baik dan menghasilkan sesuatu.

Selain itu, satu lagi kesempatan saya datang dalam dunia coret-mencoret. Rencananya, saya akan menjadi tim penulis untuk membuat buku pengetahuan empat seri yang akan diluncurkah di tahun 2011. Wow.

Keep hoping, praying and working.

2 comments:

farica.wannabe said...

huahaahahahaa
kacau gila
gue lagi ngebayangin gaya elo untuk memperjuangkan secangkir tes panas. ahahahaaa

Faye said...

coba, imajinasi lo ditambahin muka gue yang memelas, seakan uang gue udah habis,cm cukup buat naik ojek pulang. jidat berkerut, kaki gemetaran sambil berlutut.hehhehe..
Ricaaa gmn bhs jpg lo,dah lancar kah? :)