Yolody's Room

Tuesday, August 17, 2010

Happy Independence Day or Happy Holiday?

"Yeaaa.. 17 Agustus!"
"Sudah 64 tahun.. Ops, 65 ya?"
"MERDEKA!"

...

Benarkah sudah merdeka?
...
Merdeka dari apa?
...

Pertanyaan ini saya dapat ketika bulan lalu saya menyurvei beberapa pembaca majalah eve mengenai kemerdekaan. salah satu pertanyaannya apakah menurut mereka Tanah Air sudah merdeka atau belum.

Most of them menjawab (atau bertanya balik) "merdeka dalam hal apa?
Secara hukum dan kedaulatan dunia, tentu sudah 100% tanpa perlu diragukan lagi. Tapi secara kebebasan berekspresi, kestabilan ekonomi, kebebasan dari pengaruh negara lain secara berlebihan, bebas dari kekurangan gizi, kesejahteraan anak jalanan.. itu masih NOL besar. Apakah itu bisa disebut merdeka?

Bagi saya sendiri, dari kebiasaan hal kecil dan tindakan yang kelihatannya remeh temeh saja, masih jauh dari merdeka. Contoh paling simpel lah, buang sampah sembarangan. Jangan ngomongin orang-orang di bis yang tak berpendidikan yang buang bungkus makanan sembarangan, wong orang-orang yang berpendidikan tinggi aja banyak kok yang begitu.

Pernah saya menegur teman saya yang seperti itu, dan saya dianggap aneh dan sok suci.

Lain hal dengan teman saya yang lain, kali ini teman baik saya.

"Kalau bisa sih gue nggak mau tinggal di Indo. Apalagi kalau gue punya anak nanti, udah pasti SMA dan kuliah di luar. Mau harapin apa dari Indonesia?" katanya.

Lantas saya berpikir, kalau orang-orangnya nggak cinta tanah air, apa layak disebut merdeka?

Apa motif orang-orang menunggu 17 tahun itu karena benar-benar ingin menghayati hari kemerdekaan Indonesia atau karena faktor L, alias libur?

Saya sebenarnya bingung, harus bersedih, miris, berlagak cuek, atau diam saja seperti patung?

Kalau saya sendiri jujur saja sebelum datangnya hari ini, saya tak ada rencana yang pasti mau mengisi hari kemerdekaan dengan apa. Yang ada saya meeting redaksi di kantor dengan agenda ingin melakukan reformasi besar pada majalah tempat saya bekerja. Intinya untuk menambah manfaat, berbenah diri dan menguatkan karakter majalah agar tak serupa dengan yang lainnya.

um.. Mungkin sama halnya dengan orang. Mau menjadi orang yang begitu-begitu saja seperti air sungai mengalir bersama ikan lainnya, atau berani menjadi berbeda dan melakukan sesuatu? (tentu bukan asal berbeda nyentrik, tapi melakukan sesuatu yang kreatif dengan perencanaan matang)

.. itu pilihan masing-masing orang. :) Seperti saya, yang sedang berpikir untuk berbenah diri, karena merasa masih banyak kecacatan dalam diri yang harus diperbaiki pelan-pelan. because I'm pesimistic for my life at the moment. I must decide what's to leave and what's to get.. in every side of mine. everything.

Happy Independence Day! :D

3 comments:

pumaoauau said...

keren faye.. harus bangga sama INDONESIA.. yang kaya raya.. kita bisa hidup sampai sekarang juga karena kekayaan alam INDONESIA.. MERDEKAA>> ^^

Faye said...

behh.. welcome to blog world, dude!
thanks for the comment! :)

atributetosca said...

like this :D