Yolody's Room

Thursday, January 7, 2010

Indomie terakhir

Numpang masak Indomie goreng telur di dapur bawah bukan tradisi rasanya di kantor.
Tapi kali ini saya rela turun, berlicin-licin di lantai dapur, menggesekkan sepatu baru saya ke lumut-lumut nakal, demi semangkuk mie goreng.

Masak sambil mengobrol dengan karyawan-karyawan lain, yang biasanya hanya sebatas bertegur sapa ketika datang dan pulang kerja.

Mie matang, dan kusantap dengan nasi dan tempe di depan komputer, di lantai dua.

Besok-besok saya nggak bisa makan seperti ini dengan dentingan suara jam dinding tua dengan bandul yang bergoyang-goyang. Beberapa hari lagi, saya akan kembali berada di lingkungan baru, dengan orang-orang baru, rutinitas baru, kesan-kesan baru dan hobi lma di tempat baru: makan indomie pakai telur dan nasi sesendok.

Tak tahu bagaimana nanti perasaan saya, tapi saya hanya menuruti apa yang diperintahkan hati saya kemana bergerak, melangkah, bertelur, beranak sampai brojol. Membrojol-i semua ide ide saya dan melahirkan karya-karya masterpiece yang dapat dinikmati dan berguna untuk orang banyak, adalah hal yang jauh lebih indah daripada sekedar mukzizat, anugerah atau apalah bahasanya.


Terima kasih untuk para bos saya dan semua teman-teman kerja saya di sini (Sissy, Philip, Bento, Wisnu, Fiky, Said, Heidy, Carl, mas Chris, Eko, Ojak, Kinoy, Onthel, Karno, Eno, Vian, kru Bloop Endorse, Kru Urbie, Kru De Jons, kru Ginyo dan semuanyaaaa). Terima kasih atas pengalaman yang saya raih selama di sini, terima kasih atas kesan-kesan yang diutarakan mbak Widyasari di saat-saat terakhir, karena jujur itu sangat membangkitkan kepercayaan diri saya, hehehhehe :p

Yang pasti, sekali lagi saya keluar dari zona nyaman saya, dan mencari tempat berduri yang harus dibuat nyaman nantinya. :)


With Dwi 'Kinoy' Kinzkie


With Hariiiiiimaaauuuu!!


with kru Bloop yang sinting semua. hehehe!

1 comment:

Nasionalisme Nyasar said...

Oh doyan nya makan Indomie toh,,,bebek gak doyan ya?hahaha
Btw selamat bekerja di dunia yg selama ini lo idamkan...