Wednesday, January 27, 2010
Saturday, January 16, 2010
Can't wait!!!!!!! :D
Can't wait too see my 'never-seen-my niece-yet', Chiara Cantika Gardoni to come to Indonesia!!!
Hohoho this is how my sister treat Baby C!! It's like taking up dry clothes from hanger outside. So cruel, but cute!
Ci luk ba!!!
Chiara eating banana or Banana eating Chiara????
Hohoho this is how my sister treat Baby C!! It's like taking up dry clothes from hanger outside. So cruel, but cute!
Ci luk ba!!!
Chiara eating banana or Banana eating Chiara????
TWOs
Hoeeaaaah,, Yesterday was a quite busy day!! Had a meeting with my friends of mine, Ndok n Montong, at 10 am, to discuss about monthly comic story for Prajna Pundarika Magazine. Just while gossiping wih Ndok about 'digging gossip straightly from Yuni Shara's child as his student at School', Edwin picked me up then looking for an empty CD at Saharjo and tali rafia but couldn't find it yet. Hmm, just turned over to the first place and sat on Warung Udin, burn the CD and passed it to another friend, Rusmin.
Go on, while the moody rain's falling and we'r going to Canon service center. It meant I had only about half an hour to TWO o'clock because it will be closed exactly! Anyway, I brought TWO of kind digital cameras, and my camera was still in good condition. Hmm,, Why when I checked it up at home, it always won't react when I press the power button? Huh!
Straight to Plaza Indonesia. Don't forget to buy Tali rafia on warung.. haha. The first destination: Starbucks. Edwin was busy with his laptop and I was annoyed by these Tali Rafia, to be made into Rok Rumbai-rumbai (hawaiian costum), dance costums for boys, for welcoming Mbak Aiko today in Annual Safari Program. Hoho, it's not a classy thing doing that kind activity in a classy coffee shop, right? By ordering TWO kinds of drink, Greentea Latte and Frappucino Caramel Latte, we weren't supposed to look 'not clasy', hah? hehe
Second destination: just walking around the mall bringing a black plastic of Tali rafia. What a shame! Just let him bring it,hehe. Entered Ak'.sa.ra and he bought a book 'Negeri Para Peri', so we got nicer plastic. haha!
Next: Hoka-hoka bento on 5th floor in Grand Indonesia. Before that we met Diana Rikasari, then Diana and Vinny. Had a little chat and laugh with them.
Next: Kinokuniya Book Store.
Next: Mc Cafe Thamrin. Just spending time again in the second coffee shop today, drinking Jasmine Tea, watching England footbal league, reading, a lil bit chatting and resting. My watch showed it was 12.45 am already and it's time to move on and end the day! Tired! :D
Conclusion: Today I visited TWO bookstore and spent time at TWO coffee shop today!
Go on, while the moody rain's falling and we'r going to Canon service center. It meant I had only about half an hour to TWO o'clock because it will be closed exactly! Anyway, I brought TWO of kind digital cameras, and my camera was still in good condition. Hmm,, Why when I checked it up at home, it always won't react when I press the power button? Huh!
Straight to Plaza Indonesia. Don't forget to buy Tali rafia on warung.. haha. The first destination: Starbucks. Edwin was busy with his laptop and I was annoyed by these Tali Rafia, to be made into Rok Rumbai-rumbai (hawaiian costum), dance costums for boys, for welcoming Mbak Aiko today in Annual Safari Program. Hoho, it's not a classy thing doing that kind activity in a classy coffee shop, right? By ordering TWO kinds of drink, Greentea Latte and Frappucino Caramel Latte, we weren't supposed to look 'not clasy', hah? hehe
Second destination: just walking around the mall bringing a black plastic of Tali rafia. What a shame! Just let him bring it,hehe. Entered Ak'.sa.ra and he bought a book 'Negeri Para Peri', so we got nicer plastic. haha!
Next: Hoka-hoka bento on 5th floor in Grand Indonesia. Before that we met Diana Rikasari, then Diana and Vinny. Had a little chat and laugh with them.
Next: Kinokuniya Book Store.
Next: Mc Cafe Thamrin. Just spending time again in the second coffee shop today, drinking Jasmine Tea, watching England footbal league, reading, a lil bit chatting and resting. My watch showed it was 12.45 am already and it's time to move on and end the day! Tired! :D
Conclusion: Today I visited TWO bookstore and spent time at TWO coffee shop today!
Wednesday, January 13, 2010
Eve Book Club with AE: Nyonya Jetset
Takigawa, Senayan City, 12 Januari 2010
Pertama kalinya saya ikutan eve book club, di hari kedua saya bekerja sebagai junior beauty & feature editor eve magazine. Kebetulan hari itu narasumbernya adalah mbak AE dengan bukunya Nyonya Jetset. Suasana seru sekali, apalagi dengan dipandunya diskusi oleh mas Syahmedi Dean, penonton semakin terpancing untuk bertanya secara bertubi-tubi. Saya dan rekan-rekan eve (Mbak Amy-->pemred, mbak Feby, mbak Nani, mbak Hessy, Mbak Ista, mas Guni, mas Dani dan mbak Riana) antusias menyimak jalannya diskusi.
Diskusi buku tersebut tidak hanya sekedar membahas cerita mengenai perceraian yang disebutkan dalam Nyonya Jetset, namun juga sampai membahas mengapa banyak sekali wanita yang lemah, tidak berbuat apa-apa ketika mengalami KDRT. Untuk menjawab pertanyaan sejenis itu, tepat sekali mengundang psikolog, seperti yang dilakukan eve.
Acara ditutup dengan pemberian hadiah kepada para penanya, dan tentu.. Makan-makan!
Enjoy the pics below! :)
Foto bareng mbak Alberthiene Endah :)
Pertama kalinya saya ikutan eve book club, di hari kedua saya bekerja sebagai junior beauty & feature editor eve magazine. Kebetulan hari itu narasumbernya adalah mbak AE dengan bukunya Nyonya Jetset. Suasana seru sekali, apalagi dengan dipandunya diskusi oleh mas Syahmedi Dean, penonton semakin terpancing untuk bertanya secara bertubi-tubi. Saya dan rekan-rekan eve (Mbak Amy-->pemred, mbak Feby, mbak Nani, mbak Hessy, Mbak Ista, mas Guni, mas Dani dan mbak Riana) antusias menyimak jalannya diskusi.
Diskusi buku tersebut tidak hanya sekedar membahas cerita mengenai perceraian yang disebutkan dalam Nyonya Jetset, namun juga sampai membahas mengapa banyak sekali wanita yang lemah, tidak berbuat apa-apa ketika mengalami KDRT. Untuk menjawab pertanyaan sejenis itu, tepat sekali mengundang psikolog, seperti yang dilakukan eve.
Acara ditutup dengan pemberian hadiah kepada para penanya, dan tentu.. Makan-makan!
Enjoy the pics below! :)
Foto bareng mbak Alberthiene Endah :)
Thursday, January 7, 2010
Indomie terakhir
Numpang masak Indomie goreng telur di dapur bawah bukan tradisi rasanya di kantor.
Tapi kali ini saya rela turun, berlicin-licin di lantai dapur, menggesekkan sepatu baru saya ke lumut-lumut nakal, demi semangkuk mie goreng.
Masak sambil mengobrol dengan karyawan-karyawan lain, yang biasanya hanya sebatas bertegur sapa ketika datang dan pulang kerja.
Mie matang, dan kusantap dengan nasi dan tempe di depan komputer, di lantai dua.
Besok-besok saya nggak bisa makan seperti ini dengan dentingan suara jam dinding tua dengan bandul yang bergoyang-goyang. Beberapa hari lagi, saya akan kembali berada di lingkungan baru, dengan orang-orang baru, rutinitas baru, kesan-kesan baru dan hobi lma di tempat baru: makan indomie pakai telur dan nasi sesendok.
Tak tahu bagaimana nanti perasaan saya, tapi saya hanya menuruti apa yang diperintahkan hati saya kemana bergerak, melangkah, bertelur, beranak sampai brojol. Membrojol-i semua ide ide saya dan melahirkan karya-karya masterpiece yang dapat dinikmati dan berguna untuk orang banyak, adalah hal yang jauh lebih indah daripada sekedar mukzizat, anugerah atau apalah bahasanya.
Terima kasih untuk para bos saya dan semua teman-teman kerja saya di sini (Sissy, Philip, Bento, Wisnu, Fiky, Said, Heidy, Carl, mas Chris, Eko, Ojak, Kinoy, Onthel, Karno, Eno, Vian, kru Bloop Endorse, Kru Urbie, Kru De Jons, kru Ginyo dan semuanyaaaa). Terima kasih atas pengalaman yang saya raih selama di sini, terima kasih atas kesan-kesan yang diutarakan mbak Widyasari di saat-saat terakhir, karena jujur itu sangat membangkitkan kepercayaan diri saya, hehehhehe :p
Yang pasti, sekali lagi saya keluar dari zona nyaman saya, dan mencari tempat berduri yang harus dibuat nyaman nantinya. :)
With Dwi 'Kinoy' Kinzkie
With Hariiiiiimaaauuuu!!
with kru Bloop yang sinting semua. hehehe!
Tapi kali ini saya rela turun, berlicin-licin di lantai dapur, menggesekkan sepatu baru saya ke lumut-lumut nakal, demi semangkuk mie goreng.
Masak sambil mengobrol dengan karyawan-karyawan lain, yang biasanya hanya sebatas bertegur sapa ketika datang dan pulang kerja.
Mie matang, dan kusantap dengan nasi dan tempe di depan komputer, di lantai dua.
Besok-besok saya nggak bisa makan seperti ini dengan dentingan suara jam dinding tua dengan bandul yang bergoyang-goyang. Beberapa hari lagi, saya akan kembali berada di lingkungan baru, dengan orang-orang baru, rutinitas baru, kesan-kesan baru dan hobi lma di tempat baru: makan indomie pakai telur dan nasi sesendok.
Tak tahu bagaimana nanti perasaan saya, tapi saya hanya menuruti apa yang diperintahkan hati saya kemana bergerak, melangkah, bertelur, beranak sampai brojol. Membrojol-i semua ide ide saya dan melahirkan karya-karya masterpiece yang dapat dinikmati dan berguna untuk orang banyak, adalah hal yang jauh lebih indah daripada sekedar mukzizat, anugerah atau apalah bahasanya.
Terima kasih untuk para bos saya dan semua teman-teman kerja saya di sini (Sissy, Philip, Bento, Wisnu, Fiky, Said, Heidy, Carl, mas Chris, Eko, Ojak, Kinoy, Onthel, Karno, Eno, Vian, kru Bloop Endorse, Kru Urbie, Kru De Jons, kru Ginyo dan semuanyaaaa). Terima kasih atas pengalaman yang saya raih selama di sini, terima kasih atas kesan-kesan yang diutarakan mbak Widyasari di saat-saat terakhir, karena jujur itu sangat membangkitkan kepercayaan diri saya, hehehhehe :p
Yang pasti, sekali lagi saya keluar dari zona nyaman saya, dan mencari tempat berduri yang harus dibuat nyaman nantinya. :)
With Dwi 'Kinoy' Kinzkie
With Hariiiiiimaaauuuu!!
with kru Bloop yang sinting semua. hehehe!
Saturday, January 2, 2010
Happy New Year 2010
Dear all..
Happy New Year 2010
Run our resolutions, now! Because age can't wait, ya know.. :)
Cheers
Happy New Year 2010
Run our resolutions, now! Because age can't wait, ya know.. :)
Cheers
Aisitheru, Japan!
Sooo looong tym no see my blog!!! And I'm back on the 2nd day of first month in this year! Di bawah ini kilasan sedikit beserta tips sewaktu gue ke Jepang tanggal 3-9 Desember 2009 lalu dalam rangka berziarah (Tozan) plus plus jalan-jalan. Enjoy it please. :)
Gunung Fuji
Pada bulan November-Desember, gunung Fuji sudah menampakan salju pada puncaknya. Persis di bawah kaki gunung Fuji, ada kompleks kuil Taisekiji yang umurnya sudah ratusan tahun namun masih bagus dan rapi. Setiap tahunnya,ratusan ribu umat Buddha Niciren Syosyu dari seluruh dunia datang berziarah ke sana. Pemandangan di sekitar gunung Fuji indah sekali! Walaupun belum turun salju, temperatur udara sudah mencapai 7 derajat celcius. Coba bayangkan kalau sudah bersalju, bisa minus lho! So, jangan lupa bawa long jhon, jaket tebal dan sarung tangan ya kalau mau berkunjung ke Jepang saat winter!
Disneysea
Di Indonesia ada Dufan, di Jepang ada Disneysea! Dengan tiket terusan seharga 5.800 yen, kita bisa menikmati wahana-wahana permainan seharian. Jangan bingung ya dengan sistem permainan di sana, karena di setiap wahana kita harus mangambil tiket masuk yang bertuliskan jam mulai permainannya. Permainan seru yang nggak boleh dilewatkan: Raging Spirits, Center of the Earth, Indiana Jones, Thunder Storm dan Tower of Terror. Satu lagi, ayo siapkan uang lebih, karena di dalam sana banyak sekali toko yang menjual barang-barang bertema Disney yang nggak bisa kita dapatkan di Indonesia.
Harajuku VS Pasar Baru
Kalau ke pasar baru bisa naik busway, dan ke Harajuku bisa naik kereta. Dari stasiun Shinagawa, dengan membeli tiket melalui mesin seharga 130 yen, kita langsung tiba di Harajuku. Tapi hati-hati, kalau berjalan di stasiun harus agak cepat, karena semua orang di sana terlihat terburu-buru. Jadi kalau kita berjalan lambat, bisa-bisa ditabrak!
Harajuku Street mirip sekali seperti Pasar Baru. Yang membedakan adalah di toko-toko sepanjang jalan itu banyak sekali lampu-lampunya sehingga terkesan sangat meriah. Banyak sekali toko yang menjual souvenir khas Jepang dengan harga terjangkau, mulai dari payung, kaos, topi sampai sepatu. Dan kalau lagi winter di bulan Desember, biasanya toko-toko baju seperti Forever 21, H&M,Topshop dan Zara mengadakan diskon besar-besaran. Ayo serbu Harajuku!
Shinjuku
Di Shinjuku, kita bisa menemui orang-orang dengan penampilan yang nyentrik. Rambut yang dicat warna-warni sih biasa, bahkan walaupun lagi winter, banyak sekali perempuan yang bergaya dengan celana pendek dan boots. Hampir di setiap trotoar, ada sekelompok band anak muda yang bermusik dan mempromosikan albumnya. Pokoknya, seluruh sudut Shinjuku bagus banget untuk jadi spot foto-foto! Kalau ke Jepang, jangan lupa mampir ya ke Shinjuku!
Udon, Soba, Ramen
Hohohohoo ini dia makanan khas Jepang. Rasa Udon, Soba dan Ramen di Jepang berbeda sekali dengan yang dijual di restoran Jepang di Indonesia. Bumbunya lebih kental, dagingnya lebih lembut dan porsinya tentu lebih besar. Harganya variaif, mulai dari 500 – 1.000 yen (Rp 50.000- Rp 100.000,-)
Vending Machine
Tahukah kamu, pemakaian listrik vending machine di seluruh Jepang lebih boros daripada seluruh pemakaian listrik di negara Srilanka? Jadi jangan heran kalau di sepanjang jalan di Jepang, kira-kira sepanjang tempat nongkrong di Jalan Menteng itu terdapat kurang lebih 20 buah vending machine!
Gunung Fuji
Pada bulan November-Desember, gunung Fuji sudah menampakan salju pada puncaknya. Persis di bawah kaki gunung Fuji, ada kompleks kuil Taisekiji yang umurnya sudah ratusan tahun namun masih bagus dan rapi. Setiap tahunnya,ratusan ribu umat Buddha Niciren Syosyu dari seluruh dunia datang berziarah ke sana. Pemandangan di sekitar gunung Fuji indah sekali! Walaupun belum turun salju, temperatur udara sudah mencapai 7 derajat celcius. Coba bayangkan kalau sudah bersalju, bisa minus lho! So, jangan lupa bawa long jhon, jaket tebal dan sarung tangan ya kalau mau berkunjung ke Jepang saat winter!
Disneysea
Di Indonesia ada Dufan, di Jepang ada Disneysea! Dengan tiket terusan seharga 5.800 yen, kita bisa menikmati wahana-wahana permainan seharian. Jangan bingung ya dengan sistem permainan di sana, karena di setiap wahana kita harus mangambil tiket masuk yang bertuliskan jam mulai permainannya. Permainan seru yang nggak boleh dilewatkan: Raging Spirits, Center of the Earth, Indiana Jones, Thunder Storm dan Tower of Terror. Satu lagi, ayo siapkan uang lebih, karena di dalam sana banyak sekali toko yang menjual barang-barang bertema Disney yang nggak bisa kita dapatkan di Indonesia.
Harajuku VS Pasar Baru
Kalau ke pasar baru bisa naik busway, dan ke Harajuku bisa naik kereta. Dari stasiun Shinagawa, dengan membeli tiket melalui mesin seharga 130 yen, kita langsung tiba di Harajuku. Tapi hati-hati, kalau berjalan di stasiun harus agak cepat, karena semua orang di sana terlihat terburu-buru. Jadi kalau kita berjalan lambat, bisa-bisa ditabrak!
Harajuku Street mirip sekali seperti Pasar Baru. Yang membedakan adalah di toko-toko sepanjang jalan itu banyak sekali lampu-lampunya sehingga terkesan sangat meriah. Banyak sekali toko yang menjual souvenir khas Jepang dengan harga terjangkau, mulai dari payung, kaos, topi sampai sepatu. Dan kalau lagi winter di bulan Desember, biasanya toko-toko baju seperti Forever 21, H&M,Topshop dan Zara mengadakan diskon besar-besaran. Ayo serbu Harajuku!
Shinjuku
Di Shinjuku, kita bisa menemui orang-orang dengan penampilan yang nyentrik. Rambut yang dicat warna-warni sih biasa, bahkan walaupun lagi winter, banyak sekali perempuan yang bergaya dengan celana pendek dan boots. Hampir di setiap trotoar, ada sekelompok band anak muda yang bermusik dan mempromosikan albumnya. Pokoknya, seluruh sudut Shinjuku bagus banget untuk jadi spot foto-foto! Kalau ke Jepang, jangan lupa mampir ya ke Shinjuku!
Udon, Soba, Ramen
Hohohohoo ini dia makanan khas Jepang. Rasa Udon, Soba dan Ramen di Jepang berbeda sekali dengan yang dijual di restoran Jepang di Indonesia. Bumbunya lebih kental, dagingnya lebih lembut dan porsinya tentu lebih besar. Harganya variaif, mulai dari 500 – 1.000 yen (Rp 50.000- Rp 100.000,-)
Vending Machine
Tahukah kamu, pemakaian listrik vending machine di seluruh Jepang lebih boros daripada seluruh pemakaian listrik di negara Srilanka? Jadi jangan heran kalau di sepanjang jalan di Jepang, kira-kira sepanjang tempat nongkrong di Jalan Menteng itu terdapat kurang lebih 20 buah vending machine!
Subscribe to:
Posts (Atom)