Memboyong sanak saudara dari kampung halaman
Iming-iming kemakmuran dikumandangkan
Berharap menjadi ajudan penghuni ibukota
Berkhayal menjaring harta
Menyongsong ufuk menanti pagi
Memelas meminta simpati
Tapi kenyataan berkata lain
Cacing perut bermain-main
Beribu akal diberdayakan
Meminta paksa dihalalkan
Bukan kepercayaan yang didapat
Hanya kekecewaan berujung umpat
Jadilah kolong jembatan menjadi rumah
Bila sedih hanya mengais tanah
Menyaksikan Jakarta berlalu lalang
Hingga siang berganti petang
Bukannya berusaha, malah meratapi
Mengumpat tiada henti
Kalau bisa tangan hanya terbuka
Atau dua jari mencapit dompet para pekerja
Tak terpikirkankah untuk kembali ke kampung halaman?
Banyak singgasana yang bisa dilahirkan
Tak usahlah terkapar di samping comberan
Membuat asa berantakan
Tuan, nyonya, dan bujang.. ada satu hal lagi
Tolong kendalikan nafsu birahi
Tak usahlah gemar beranak pinak
Kasihan nasib sang anak
Manusia-manusia kolong jembatan
Geraklah raga sedikit, putar otak berkelipatan
Asup diri dengan secercah ilmu
Jangan beralasan tak punya uang seribu
Manusia-manusia kolong jembatan
Bukan ku tak pedulikan
Hanya kalian terlalu manja
Diberi asa, minta nyawa.
*Puisi ini tercipta ketika saya sedang dirundung masa PMS. Pikiran semakin sensitif dan moody. Begah melihat kehidupan di kolong jembatan di Grogol.
Yolody's Room
Thursday, July 28, 2011
Wednesday, July 27, 2011
BARU.BARU.BARU
Dua bulan terakhir ini hidup saya dilengkapi warna-warna baru.
Pekerjaan baru, inspirasi baru, kesenangan baru, kesempatan baru, pemikiran baru, suasana baru, dan teman-teman baru. Mari saya jabarkan satu-satu, dan semoga tidak bikin kamu mual.
Pekerjaan baru
Masih dalam bidang coret-mencoret majalah, tapi field dan pasarnya saja yang berbeda. Di Media Indonesia, tim Publishing. Garis besarnya, saya menulis untuk majalah Kick Andy, Media Indonesia Magz for Ipad, serta beberapa majalah corporate.
Serunya, saya dapat wawasan baru dari masing-masing majalah. Saya belajar banyak hal (bekerja bukan berarti cuma bekerja, tapi belajar kan?), saya bisa mewawancara (saya anggap mengobrol) dengan orang-orang hebat. (hebat di sini bukan hanya populer, tapi tukang sapupun bisa saya anggap hebat).
Capeknya? Luar biasa. Jarak dari kantor di Kedoya sampai Tebet bujubile jauhnya. Dua jam minimal di perjalanan. (tapi tenang, mulai tanggal 1 Agustus saya kost dekat kantor). Seorang teman menghitung durasi waktu saya berada di jalanan. Sehari 4 jam, dalam sebulan saya 4 hari full berada di jalan. Wew.
Inspirasi baru
Saya suka mendapatkan inspirasi dari hal apapun. mulai dari orang lain, teman, buku, binatang, dll. Makanya saya suka sekali membaca dan memperhatikan ekspresi orang, gerak-gerik mereka, sampai menganalisa kira-kira orang lain sedang memikirkan apa.
Kalau saya sudah mendapat inspirasi, saya bisa menajdi sangat berambisi untuk melakukan suatu hal di detik itu. Salah satunya saat saya membaca profil seseorang di koran Kompas. Karenanya, saya dengan sepenuh hati melakukan kesenangan baru: baking cake.
Kesenangan baru
Saya selain suka menulis, saya suka bikin kue. Gurunya ya jelas mama saya yang TOP. Dari zaman nenek saya dulu, keluarga mama saya suka membuat kue untuk acara kenegaraan zaman Soekarno. Sayang tak ada nomor kontaknya lagi. kalau adapun, tak tahu masih hidup atau tidak.
Saya sedang giat-giatnya mengembangkan brand kue saya Gossip Cake. Lumayan, saya dapat banyak pesanan dan kue saya dijual di salah satu cakeshop di Plaza Indonesia.
Saat weekend, adalah waktu saya belakar baking. Jadwal kencan berkurang, tapi tak apa :p
Saat weekdays, mama saya alias executive chefnya yang beraksi. :)
Saya yakin Gossip Cake bisa berkembang, tapi pesat-tidaknya saya tidak terlalu ambil pusing. Saya tahu resikonya, karena saya masih bekerja sebagai fulltime writer. Tentu 99% kapasitas saya masih di pekerjaan kantor. Yang pasti saya (dan orang2 yang pernah mencicip) yakin bahwa kue-kue saya rasanya unik&berbeda dan secara kualitas tinggi. :) --> kapan2 saya upload foto2 kuenya di sini. Atau silakan klik di sini dan twitter @gossip_cake .
Suasana baru
Komplek kantor saya nyaman sekali. Ketika memasuki gerbang, tibalah di di komplek sejuk karena banyak pohon berdiri di sana. Banyak taman, banyak orang berseragam sama. Semua orang saling senyum dan menyapa, walaupun tidak kenal sama sekali.
Bahkan seorang security menjadi dekat dengan saya. Setiap pagi, kami mengobrol singkat, atau hanya sekedar melempar ledekan dan senyum. Memulai hari bekerja jadi menyenangkan. Begitu juga saat pulang kerja. Jadi ingat waktu pertama kali saya datang untuk interview di sini, security itu mulai mengajak saya mengobrol duluan. Ia berani meledek saya seperti nenek-nenek, melihat barang bawaan saya yang banyak dan menguap terus.
Teman-teman baru
Itu pasti. Teman di dalam kantor, atau di luar kantor. Narasumber yang saya wawancarai menjadi teman-teman saya di hari berikutnya. Mulai dari pakar, artis, seniman, sampai warga dari pulau lain.
Beruntungnya, saya dikelilingi teman-teman yang mendukung penuh dengan apa yang saya lakukan. Ada teman saya yang berperan sebagai financial planner saya, stylist saya, relationship adviser saya, badut saya, supporter saya, komentator saya, penceramah saya, dan masih banyak lagi. They're not exist only when I'm happy, yet when I'm sad, desperate, and confused. :)
Kesempatan baru & Pemikiran baru
Itu mutlak. Bila kita pintar melihat situasi, pasti kita bisa jeli melihat adanya kesempatan yang bisa membangun berbagai pemikiran baru di kepala. Apa bentuknya, coba kita pikirkan masing-masing, karena bentuk milik setiap orang berbeda.
Kalau kamu, bagaimana? :)
xoxo,
fy
Pekerjaan baru, inspirasi baru, kesenangan baru, kesempatan baru, pemikiran baru, suasana baru, dan teman-teman baru. Mari saya jabarkan satu-satu, dan semoga tidak bikin kamu mual.
Pekerjaan baru
Masih dalam bidang coret-mencoret majalah, tapi field dan pasarnya saja yang berbeda. Di Media Indonesia, tim Publishing. Garis besarnya, saya menulis untuk majalah Kick Andy, Media Indonesia Magz for Ipad, serta beberapa majalah corporate.
Serunya, saya dapat wawasan baru dari masing-masing majalah. Saya belajar banyak hal (bekerja bukan berarti cuma bekerja, tapi belajar kan?), saya bisa mewawancara (saya anggap mengobrol) dengan orang-orang hebat. (hebat di sini bukan hanya populer, tapi tukang sapupun bisa saya anggap hebat).
Capeknya? Luar biasa. Jarak dari kantor di Kedoya sampai Tebet bujubile jauhnya. Dua jam minimal di perjalanan. (tapi tenang, mulai tanggal 1 Agustus saya kost dekat kantor). Seorang teman menghitung durasi waktu saya berada di jalanan. Sehari 4 jam, dalam sebulan saya 4 hari full berada di jalan. Wew.
Inspirasi baru
Saya suka mendapatkan inspirasi dari hal apapun. mulai dari orang lain, teman, buku, binatang, dll. Makanya saya suka sekali membaca dan memperhatikan ekspresi orang, gerak-gerik mereka, sampai menganalisa kira-kira orang lain sedang memikirkan apa.
Kalau saya sudah mendapat inspirasi, saya bisa menajdi sangat berambisi untuk melakukan suatu hal di detik itu. Salah satunya saat saya membaca profil seseorang di koran Kompas. Karenanya, saya dengan sepenuh hati melakukan kesenangan baru: baking cake.
Kesenangan baru
Saya selain suka menulis, saya suka bikin kue. Gurunya ya jelas mama saya yang TOP. Dari zaman nenek saya dulu, keluarga mama saya suka membuat kue untuk acara kenegaraan zaman Soekarno. Sayang tak ada nomor kontaknya lagi. kalau adapun, tak tahu masih hidup atau tidak.
Saya sedang giat-giatnya mengembangkan brand kue saya Gossip Cake. Lumayan, saya dapat banyak pesanan dan kue saya dijual di salah satu cakeshop di Plaza Indonesia.
Saat weekend, adalah waktu saya belakar baking. Jadwal kencan berkurang, tapi tak apa :p
Saat weekdays, mama saya alias executive chefnya yang beraksi. :)
Saya yakin Gossip Cake bisa berkembang, tapi pesat-tidaknya saya tidak terlalu ambil pusing. Saya tahu resikonya, karena saya masih bekerja sebagai fulltime writer. Tentu 99% kapasitas saya masih di pekerjaan kantor. Yang pasti saya (dan orang2 yang pernah mencicip) yakin bahwa kue-kue saya rasanya unik&berbeda dan secara kualitas tinggi. :) --> kapan2 saya upload foto2 kuenya di sini. Atau silakan klik di sini dan twitter @gossip_cake .
Suasana baru
Komplek kantor saya nyaman sekali. Ketika memasuki gerbang, tibalah di di komplek sejuk karena banyak pohon berdiri di sana. Banyak taman, banyak orang berseragam sama. Semua orang saling senyum dan menyapa, walaupun tidak kenal sama sekali.
Bahkan seorang security menjadi dekat dengan saya. Setiap pagi, kami mengobrol singkat, atau hanya sekedar melempar ledekan dan senyum. Memulai hari bekerja jadi menyenangkan. Begitu juga saat pulang kerja. Jadi ingat waktu pertama kali saya datang untuk interview di sini, security itu mulai mengajak saya mengobrol duluan. Ia berani meledek saya seperti nenek-nenek, melihat barang bawaan saya yang banyak dan menguap terus.
Teman-teman baru
Itu pasti. Teman di dalam kantor, atau di luar kantor. Narasumber yang saya wawancarai menjadi teman-teman saya di hari berikutnya. Mulai dari pakar, artis, seniman, sampai warga dari pulau lain.
Beruntungnya, saya dikelilingi teman-teman yang mendukung penuh dengan apa yang saya lakukan. Ada teman saya yang berperan sebagai financial planner saya, stylist saya, relationship adviser saya, badut saya, supporter saya, komentator saya, penceramah saya, dan masih banyak lagi. They're not exist only when I'm happy, yet when I'm sad, desperate, and confused. :)
Kesempatan baru & Pemikiran baru
Itu mutlak. Bila kita pintar melihat situasi, pasti kita bisa jeli melihat adanya kesempatan yang bisa membangun berbagai pemikiran baru di kepala. Apa bentuknya, coba kita pikirkan masing-masing, karena bentuk milik setiap orang berbeda.
Kalau kamu, bagaimana? :)
xoxo,
fy
Wednesday, July 13, 2011
Mummy Me
How I missed this blog.. ;)
One week after moving to this office, I was pointed to be cover model for one of magazines I handle, Kick Andy Magz. I applied make-up myself. Hihihi!
Although you won't recognize my face at all in this costume, but it's quite funny to run 4-hour photo session with my friends, and it was something really new. ha ha.
Many poses I've tried, and I just uploaded two of them. Here they are.. :)
..and this is the chosen one!
He he,, A friend of mine asked me "How did u feel when u found your face on the cover?"
I said, "Hmm.. Don't know.. hehe.."
And it's memorable moment, when I got reason why I wanted to apply Job in here was because I am a big fan of Kick Andy. And now my face is on Kick Andy July 2011 edition. What should've I thought, huh?
;)
One week after moving to this office, I was pointed to be cover model for one of magazines I handle, Kick Andy Magz. I applied make-up myself. Hihihi!
Although you won't recognize my face at all in this costume, but it's quite funny to run 4-hour photo session with my friends, and it was something really new. ha ha.
Many poses I've tried, and I just uploaded two of them. Here they are.. :)
..and this is the chosen one!
He he,, A friend of mine asked me "How did u feel when u found your face on the cover?"
I said, "Hmm.. Don't know.. hehe.."
And it's memorable moment, when I got reason why I wanted to apply Job in here was because I am a big fan of Kick Andy. And now my face is on Kick Andy July 2011 edition. What should've I thought, huh?
;)
Subscribe to:
Posts (Atom)