Yolody's Room

Monday, December 6, 2010

Kosong Judulnya

Hari ini tanggal merah. Tapi saya ada kerjaan harus mewawancara seorang master Yoga, untuk sebuah penulisan di majalah saya. Wawancara yang seharusnya dimulai pukul 11 siang, diundung menjadi jam 12.30. Jadilah saya mencari tempat berteduh dari terik matahari dan juga melepaskan rasa kantuk dengan segelas hot cappucino di Tea Addict.

Mungkin memang sudah seharusnya saya di sini. Bila tak terpaksa, saya sulit menemukan waktu hanya untuk diri saya sendiri. Rasanya jiwa saya sudah berbaur dengan segala pekerjaan dan urusan lain, hingga saya bingung bagaimana menemukan kembali diri saya. Mungkin karena itu juga blog saya sudah lama tak diisi. Bingung apa yang harus ditulis.

"Coba rebahan di kasur, merem, jangan pikir apapun," begitu kata sahabat saya.

Susah sekali rasanya untuk melakukan yang terakhir: jangan pikir apapun.

Well, saya merasa kosong. Dulu, saya selalu berdoa setiap pagi. Doa saya selalu berisi rasa terima kasih bisa bangun dengan segar dan berharap hari yang saya jalani akan lancar. Tapi, beberapa bulan ini, bahkan saya bingung ketika berdoa. Jadilah doa saya hanya formalitas belaka.

Saya merasa jiwa saya di luar sana sedang asik berkeliaran sendiri, mungkin sedang main layangan seperti anak autis. Jiwa saya melupakan diri saya sedang duduk di sini, dengan secangkir kopi, dan jari menari di atas laptop.

Hidup saya seperti hanya merobek kalender selembar setiap harinya, dan beraktifitas seperti robot. Seperti ada tombol yang bisa mengatur perasaaan. dan tombol untuk merasa 'hidup' sedang rusak dan harus diperbaiki. Tapi belum ada yang memberikan referensi tempat servis mesin yang bagus dan bergaransi.

Saya tahu, emosi saya meluap-luap. Saya sangat ekspresif. Di kala senang, saya bisa senang sekali. Di kala sedih, bisa sedih sekali. Makanya tak heran saya tak bisa menahan tawa. Tapi, saya sedang merasa kosong, dan itu menjadi terasa sekali.

Jadi, sekarang saya lagi mencari cara bagaimana mengisi kekosongan ini. Diam menjadi salah satu pilihan cara saya. Yaa.. nikmati saja kekosongan ini. He he..

Have a great day.

3 comments:

comelyvia said...

dear fayee....

big hug!!!!!!

tulisan lo tetep oks bangettt

kekosongan lo kali ini menambah warna di blog loo

salute!

-Summer-

Hartinah said...
This comment has been removed by the author.
Hartinah said...

Haloo ! :D

kekosongan bisa diisi dengan kenangan kan mbak..

untuk apa ada masa lalu kalau tidak untuk diingat.

mengingat kenangan dulu yang tanpa sadar membuat kita jadi tersenyum sendiri..
biar cuma duduk-duduk, mengingat bisa melegakan perasaan dan pikiran