Dua jam kurang delapan menit lagi ada sesuatu yang berubah pada diri gue. Ya, umur.
Tomorrow is the 21st time I step into the new age and the new life. I believe something either good or bad will come in my new age later. And i think that something is depend on me and it will happen as I want.
But then, now I'm feeling really-really ordinary.. Don't know why, does it mean that as I grow up and I don't really consider about my birthday or it means that my life is boring this time. Hm.. let me feel.. Hm.. I'm just feeling tired after doing my routines a whole day.. and then i'm feeling hungry.. then i'm also feeling cold right now.
Be honest, i'm waiting for something new, some excitement and some interesting things that will come two hours left or maybe tomorrow, or the day after tomorrow or whenever.
Sometimes everyone said that we don't need counting our age, because if we are aware about our ages, we'll not enjoy our lives, and always thinking about what we have done until now.
But that's not valid for me. Birthday must be celebrated for me and it's a very special moment. I think this day can be my spirit to do something until next year.
So my birthday will be more special if i'm with them I love, I care and precious for me. I know i can't ask them, but is it wrong to be a lil bit spoiled and asking them to be with me rite now?
Ok then, because I'm not a fortune teller about what-will-happen-on-my birthday, I don't want to guess and let it flow like a fountain in the creek. I just want to think about what will I do next, what decision I'll take for my future in all aspects, which is always be a mistery.
Yolody's Room
Tuesday, October 21, 2008
Thursday, October 2, 2008
Perosotan FX sekuel
Hahaha.. kali ini gue kembali mengisi layar kosong ini. Dulu gue pernah cerita kalau yang namanya main perosotan FX itu nggak 'meaning' sama sekali. Itu kalo bayar... Tapi kalo nggak bayar, wah.. 'meaning' banget tuh! Hehehe..
Tiga hari yang lalu gue kesana sama cowok gue dan kakak-kakaknya. Antriannya, tentu panjang dong.. Tapi gue yang biasanya nggak sabar disuruh nunggu, kali itu seneng-seneng aja ngantri, soalnya gue paling sensitif sama yang namanya perosotan begitu. Mending naik halilintar di dufan, kora-kora, niagara daripada meluncur terjal dari perosotan. nah, kali itu antrian panjang buat gue berarti waktu gue mengulur waktu sampai akhirnya gue dapet karcis masuknya.
Blehh.. Akhirnya karcis dalam genggaman, trus gue mengantri lagi untuk masuk ke areanya. Perut gue mules, tangan gue dingin.. Waduh, gue pikir sebelum terlambat, masih ada waktu buat ngabur nih.. Tapi,, gue nggak mo rugi, masa udah dapet gratisan disia-siain?? Jadilah gue terus mengantri, sambil ngebayangin gue meluncur dari lantai tujuh.. Oh selamat tinggal dunia,,!!
Jaket dan helm udah nempel di badan, gue denger teriakan cewek-cewek yang baru aja meluncur. Gila nyaring banget! Dalam hati, bentar lagi deh gue juga kayak gitu.
Jeng-Jeng!! Gue akhirnya giliran duduk di mulut terowongan, mas-masnya nyuruh gue masuk ke dalam sarung gitu. Dasar, si mas itu gue ajak ngomong biar gue nggak terlalu takut,malah bikin gue makin senewen;
"Mas, udah sering meluncur ya?"
"Nggak pernah, saya aja takut tinggi.."
"..."
"Mas, duh takut nih mas.."
"Nama saya emang Thomas, kok kamu tau sih?"
"..."
Mau dikata apa, gue semakin takut dan dua detik lagi gue meluncur.. 1..2.. pelan-pelan.. dan..
"Aaaaaa.....aaaaa..." Trus gue ambil napas bentar dan..
"Aaaaa....aaaaa....aaa.." Rasanya tuh gimana ya saat meluncur.. Mau nahan nggak bisa, badan gue terombang-ambing kanan kiri, jantung gue merosot ke perut, helm gue hampir copot, gue merasa kayak ayam yang mau dicemplungin ke kuah semur hidup-hidup.
"BRUUKKK!!" Dalam waktu sembilan detik gue udah terhempas di matras lantai bawah dan dengkul gue nyut-nyutan gara-gara kepentok tepi perosotannya. Beberapa detik gue nggak bergerak sama sekali, rasanya jiwa gue sempet lepas beberapa saat gitu. Trus dari samping terdengar suara cowok gue, "Hahahahahaha.." Sialan...
Pala gue kleyengan n gue ketawa aja, daripada diem kan ketauan takutnya, mending gue ketawa aja deh. Terus sekarang giliran gue yang nunggu Alice n Flo yang sebentar lagi meluncur. Hahahahahaha.. Seru! Seru!
Tapi kalo ditanya mau main lagi apa nggak, hm.. Mikir dulu deh..
Tiga hari yang lalu gue kesana sama cowok gue dan kakak-kakaknya. Antriannya, tentu panjang dong.. Tapi gue yang biasanya nggak sabar disuruh nunggu, kali itu seneng-seneng aja ngantri, soalnya gue paling sensitif sama yang namanya perosotan begitu. Mending naik halilintar di dufan, kora-kora, niagara daripada meluncur terjal dari perosotan. nah, kali itu antrian panjang buat gue berarti waktu gue mengulur waktu sampai akhirnya gue dapet karcis masuknya.
Blehh.. Akhirnya karcis dalam genggaman, trus gue mengantri lagi untuk masuk ke areanya. Perut gue mules, tangan gue dingin.. Waduh, gue pikir sebelum terlambat, masih ada waktu buat ngabur nih.. Tapi,, gue nggak mo rugi, masa udah dapet gratisan disia-siain?? Jadilah gue terus mengantri, sambil ngebayangin gue meluncur dari lantai tujuh.. Oh selamat tinggal dunia,,!!
Jaket dan helm udah nempel di badan, gue denger teriakan cewek-cewek yang baru aja meluncur. Gila nyaring banget! Dalam hati, bentar lagi deh gue juga kayak gitu.
Jeng-Jeng!! Gue akhirnya giliran duduk di mulut terowongan, mas-masnya nyuruh gue masuk ke dalam sarung gitu. Dasar, si mas itu gue ajak ngomong biar gue nggak terlalu takut,malah bikin gue makin senewen;
"Mas, udah sering meluncur ya?"
"Nggak pernah, saya aja takut tinggi.."
"..."
"Mas, duh takut nih mas.."
"Nama saya emang Thomas, kok kamu tau sih?"
"..."
Mau dikata apa, gue semakin takut dan dua detik lagi gue meluncur.. 1..2.. pelan-pelan.. dan..
"Aaaaaa.....aaaaa..." Trus gue ambil napas bentar dan..
"Aaaaa....aaaaa....aaa.." Rasanya tuh gimana ya saat meluncur.. Mau nahan nggak bisa, badan gue terombang-ambing kanan kiri, jantung gue merosot ke perut, helm gue hampir copot, gue merasa kayak ayam yang mau dicemplungin ke kuah semur hidup-hidup.
"BRUUKKK!!" Dalam waktu sembilan detik gue udah terhempas di matras lantai bawah dan dengkul gue nyut-nyutan gara-gara kepentok tepi perosotannya. Beberapa detik gue nggak bergerak sama sekali, rasanya jiwa gue sempet lepas beberapa saat gitu. Trus dari samping terdengar suara cowok gue, "Hahahahahaha.." Sialan...
Pala gue kleyengan n gue ketawa aja, daripada diem kan ketauan takutnya, mending gue ketawa aja deh. Terus sekarang giliran gue yang nunggu Alice n Flo yang sebentar lagi meluncur. Hahahahahaha.. Seru! Seru!
Tapi kalo ditanya mau main lagi apa nggak, hm.. Mikir dulu deh..
Subscribe to:
Posts (Atom)