Yolody's Room

Wednesday, March 28, 2012

Face-perience in MADAME KORNER




Semenjak tahun 2011, gue sudah sering BBM-an sama mbak Sofie, Brand Manager facial treatment dari Australia, MADAME KORNER. Dia terus ngajak gue untuk nyobain perawatan wajah di sana, dan karena bentroknya waktu serta aral melintang, akhirnya baru bisa terealisasi pada 14 Maret 2012. Dalam hati gue bilang untung mbak Sofie baik, nggak maki-maki pas gue batal mulu ke sana :D

Sampai di MK, gue merasa nyaman dengan tempatnya. Tenang, rapi, dan harum. Lalu gue memilih Detox Facial Treatment. Kenapa? Saat itu kondisi wajah gue lagi banyak bruntusan lemak yang disebabkan karena:

1) Habis pulang kerja gue malas bersihin muka pakai cleanser dan toner.Eits, ini penting banget lho. Walaupun profesi gue beauty editor, percaya nggak perawatan gue cuma cuci muka pakai scrub foam? Rasakan akibatnya, komedo bermunculan dan kulit wajah gak halus.

2) Gue hobi jalan kaki. Nah, tahu sendiri polusi di jalanan kan heboh banget tuh, jadilah muka kita kena dampaknya. Tumpukan 'racun' itu terakumulasi masuk ke dalamjaringan kulit kita, dan bikin wajah kusam. Kolagen (sel pembentuk jaringan baru) juga tidak bisa sempurna bekerja.

3) Stress bikin kondisi wajah memburuk. Gue lagi yang hobi stres (sok banyak urusan), tentu merasa banget perubahan di wajah.

Oke, lalu salah satu beautician-nya, mbak Tita, menangani gue. Selama 2,5 jam, muka gue diproses deh. Mulai dari pemijatan bahu, cleansing, scrubbing, masker 3 kali (untuk detoksifikasi alias mengeluarkan racun, menyeimbangkan PH Balance kulit, dan meregenerasi kolagen).

Sambil di-facial, gue mengobrol dengan mbak Sofie (yang usianya menurut gue 7 tahun lebih muda). Katanya, perkembangan bisnis facial treatment di Indonesia memang sangat menjamur dan mereka berkompetisi dengan teknologi yang canggih. Sedangkan MK yang tagline-nya 'Classic Skin Care Since 1904' itu tidak memilih untuk berkompetisi di kemasan teknologi, tapi ke perawatan klasik (tentu dengan teknologi bagus) yang bisa diaplikasikan ke siapa saja (mulai dari anak kuliahan, ibu-ibu, sosialita, dan laki-laki).

Produk-produk skincare-nya pun sangat dijagokan. Gue penasaran sama obat jerawatnya yang bertekstur seperti foundation (sebenarnya mau diolesin ke biang keringat di punggung :p ).

Lalu, mbak Tita mencetin komedo dan kumpulan lemak di wajah gue. Jujur, gue kesakitan.

Habis itu, wajah gue dioleskan moisturizer dan eye cream.

Hasilnya, memang agak merah-merah selama dua hari, tapi setelah itu gue merasa muka gue mulus (cling!), bercahaya, dan lebih kenyal.

Sebenarnya, kalau gue rajin bersihin muka setiap hari, nggak perlu bersakit2 di-facial. Tapi ini risiko gue. Hehehehe. Detoksifikasi ini pun nggak perlu dilakukan sering-sering, cukup 3-4 kali per tahun, supaya pertumbuhan kolagen kulit kita maksimal.

Mau mencoba? (Bukan sengaja jualan, emang gue share karena hasilnya bagus :) )


Madame Korner Indonesia
The Bellezza Permata Hijau
Gapura Prima Tower # 1707
Jl. Arteri Supeno # 34
Jakarta Selatan Ph. (62-21) 2567 5855
(62) 8889057248

Cerita Sahabat was Born!

It's a-photo-series of launching Cerita Sahabat in Kinokuniya Plaza Senayan in March, 1st, 2012.